Ngebet Serang Iran, Israel Malah Dilanda Masalah Gawat: Kehabisan Rudal Penangkis
Israel mulai kehabisan rudal penangkis atau interceptor missile pada sistem pertahanan udaranya.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM – Israel dilaporkan mulai kehabisan rudal penangkis atau interceptor missile pada sistem pertahanan udaranya.
Padahal, Israel saat ini sedang bersiap menghadapi potensi eskalasi konflik dengan musuh besarnya, yakni Iran.
Israel sudah berjanji akan membalas serangan Iran pada awal bulan ini yang melibatkan ratusan rudal balistik.
Adapun serangan Iran itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut.
Berdasarkan keterangan pernyataan pakar dan eks pejabat militer, Financial Times melaporkan Amerika Serikat (AS) kini membantu Israel mengatasi persoalan kelangkaan itu.
Namun, Israel harus memilih target mana yang harus diprioritaskan dalam pertahanannya.
“Masalah amunisi Israel itu gawat,” kata eks pejabat pertahanan AS, Dana Stroul, dikutip dari The Times of Israel.
“Jika Iran membalas serangan Israel, dan Hizbullah bergabung juga, pertahanan udara Israel akan disebar.”
Stroul mengatakan AS tak bisa memasok rudal ke Ukraina dan Israel dalam jumlah yang sama.
Sementara itu, Boaz Levy yang menjabat sebagai CEO Industri Dirgantara Israel menyebut pihaknya bekerja keras untuk memproduksi rudal penangkis.
“Beberapa lini kami bekerja 24 jam, tujuh hari dalam seminggu. Tujuan kami ialah memenuhi semua tanggung jawab kami,” ujar Levy.
Baca juga: Jenderal Israel Akui Negaranya Setengah Lumpuh, Hadapi 7 Front Tempur, Tak Tahu Cara Akhiri Perang
“Bukan rahasia bahwa kami harus mengisi kembali persediaan.”
Financial Times menyebut sistem pertahanan tiga lapis milik Israel berhasil menangkis banyak drone dan rudal yang diluncurkan Iran dan sekutunya ke Israel.
“Iron Dome milik negara itu sudah menembak jatuh roket jarak dekat dan drone yang diluncurkan Hamas dari Gaza, sedangkan David’s Sling telah menangkis roket lebih besar yang ditembakkan dari Lebanon, dan Arrow telah menghalangi rudal balistik dari Iran. Houthi di Yaman dan milisi Irak juga menembakkan rudal, roket, dan drone ke Israel,” kata media itu.