Intelijen Turki Ringkus Seorang Anggota Al Qaeda di Afrika
Intelijen Turki menangkap Ahmet Baykara, seorang yang diduga anggota Al Qaeda di Afrika, disebut berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan Turki.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
Tujuan Al Qaeda adalah untuk mendirikan pemerintahan yang berdasarkan hukum Islam di negara-negara Muslim dan menentang pengaruh Barat, khususnya Amerika Serikat.
Mereka menggunakan kekerasan dan teror untuk mencapai tujuan tersebut, dan sering kali merekrut anggota dari berbagai negara dengan memanfaatkan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.
Sejak itu, Al Qaeda telah mengalami perubahan dan fragmentasi, tetapi tetap menjadi simbol ekstremisme kekerasan di berbagai tempat.
Pemimpin Al Qaeda
Pemimpin Al Qaeda yang paling terkenal adalah Osama bin Laden yang mendirikan organisasi ini pada akhir 1980-an.
Dia menjadi wajah Al Qaeda hingga kematiannya pada tahun 2011 di Pakistan.
Setelah bin Laden, beberapa pemimpin lain mengambil alih, termasuk:
1. Ayman al-Zawahiri
Mantan dokter dan salah satu pendiri Al Qaeda, dia menjadi pemimpin setelah kematian bin Laden dan tetap hingga ia terbunuh pada tahun 2022.
2. Abu Musab al-Zarqawi
Pemimpin Al Qaeda di Irak, yang menjadi terkenal karena kekerasan yang ekstrem selama Perang Irak.
3. Abu Bakr al-Baghdadi
Meskipun tidak secara langsung memimpin Al Qaeda, dia pernah menjadi pemimpin kelompok ISIS, yang berawal sebagai cabang Al Qaeda di Irak.
Setiap pemimpin membawa pendekatan dan strategi yang berbeda dalam menjalankan organisasi dan menyebarkan ideologinya.
Baca juga: Densus 88 Amankan Terduga Pelaku Terorisme, Tergabung dalam Al Qaeda In the Arabian Peninsula
Jaringan Al Qaeda
Al Qaeda memiliki jaringan yang tersebar di berbagai belahan dunia, meskipun pusat kekuatannya telah berubah seiring waktu.