Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Klaim Negara Tetangganya Tak Akan Izinkan Israel Gunakan Wilayah Darat-Udara untuk Menyerang

Klaim Iran ini muncul saat Israel dilaporkan segera menggelar serangan besar-besaran ke negara tersebut.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iran Klaim Negara Tetangganya Tak Akan Izinkan Israel Gunakan Wilayah Darat-Udara untuk Menyerang
Hossein Fatemi / Middle East Images / Middle East Images via AFP
Pasukan khusus Korps Garda Revolusi Islam Iran berpartisipasi dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di dekat kota pelabuhan selatan Iran, Bandar-e-Jask, pada hari Senin, 03 April 2006. 

Ia menganggap pernyataan Joe Biden adalah persetujuan implisit AS dan menunjukkan dukungannya terhadap serangan Israel yang direncanakan terhadap Iran.

"Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam memprovokasi, menghasut, dan memungkinkan tindakan agresif apa pun yang dilakukan Israel terhadap Iran," tulisnya.

Amir Saeed Irani menegaskan, pernyataan itu berkebalikan dengan perkataan Joe Biden sebelumnya yang mengklaim AS berupaya mencegah meluasnya perang di kawasan itu.

"Pernyataan itu provokatif dan berbahaya dan juga bertentangan dengan klaim Amerika Serikat yang ingin mengurangi ketegangan di kawasan," tulisnya.

Perwakilan Iran itu meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk AS dan dukungannya terhadap rencana serangan Israel ke Iran.

"Dewan Keamanan PBB harus mengutuk provokasi Amerika Serikat,” tegasnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Ia juga meminta Washington untuk mematuhi hukum internasional dan Piagam PBB.

Baca juga: Usai Bocornya Rencana Israel Serang Iran, AS Buru-buru Gelar Rapat Rahasia

Pernyataan Joe Biden

Berita Rekomendasi

Joe Biden menyampaikan pernyataannya tentang pengetahuan AS soal rencana sekutunya, Israel, untuk menyerang Iran.

“Apakah Anda memiliki informasi tentang bagaimana dan kapan Israel menyerang Iran?” tanya seorang jurnalis kepada Joe Biden selama kunjungannya di Jerman pada Jumat (18/10/2024).

"Saya melihat sebuah peluang, kita mungkin dapat menangani Israel dan Iran dengan cara yang mengakhiri konflik untuk sementara waktu .. menghentikan bolak-balik," kata Joe Biden, seperti diberitakan The Times of Israel.

Joe Biden juga mengatakan ada kemungkinan untuk mencapai gencatan senjata antara Hizbullah Lebanon dan Israel, namun akan lebih sulit untuk perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Pada Senin (21/10/2024), ketua DPR AS, Mike Johnson mengatakan intelijen AS sedang menyelidiki dugaan bocornya dua dokumen intelijen yang mengungkap pemantauan AS terhadap persiapan Israel untuk menyerang Iran.

Sebelumnya, dua dokumen yang diduga bersumber dari intelijen AS itu menyebut aktivitas tentara Israel dalam memindahkan rudal balistik dan latihan UAV rahasia.

Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah.
Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP)

Iran Luncurkan 2 Serangan Balasan ke Israel Tahun Ini

Tahun ini, Iran meluncurkan dua kali serangan balasan secara langsung ke Israel, yaitu operasi "Janji Sejati" pada 13 April 2024 dan "Janji Sejati 2" pada 1 Oktober 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas