Kemlu RI Kutuk Serangan Israel di Gaza, Termasuk Pembakaran Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia
Indonesia mengutuk keras serangan Israel di Jalur Gaza bagian utara, termasuk pembakaran Rumah Sakit Indonesia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Bau kematian tercium di mana-mana karena mayat-mayat tergeletak di jalan atau di bawah reruntuhan."
"Misi untuk membersihkan mayat-mayat atau memberikan bantuan kemanusiaan ditolak."
"Di Gaza utara, orang-orang hanya menunggu kematian."
"Mereka merasa terlantar, putus asa, dan sendirian. Mereka hidup dari satu jam ke jam berikutnya, takut mati setiap detik."
"Sepanjang perang selama setahun terakhir, beberapa staf UNRWA tetap tinggal di utara dan melakukan hal yang mustahil untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengungsi di dalam negeri."
"Kami tetap membuka beberapa tempat penampungan kami meskipun terjadi pemboman besar-besaran dan serangan terhadap gedung-gedung kami."
"Atas nama staf kami di Gaza utara, saya menyerukan gencatan senjata segera, bahkan jika hanya beberapa jam, untuk memungkinkan perjalanan kemanusiaan yang aman bagi keluarga yang ingin meninggalkan daerah tersebut dan mencapai tempat yang lebih aman."
"Ini adalah hal yang paling minimum untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan konflik ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)