CDC Afrika Peringatkan Mpox atau Cacar Monyet Masih Belum Terkendali
Afrika memperingatkan wabah mpox masih belum terkendali dan menghimbau sumber daya untuk menghindari pandemi yang “lebih parah”
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
CDC
Contoh ruam dan lesi yang disebabkan oleh virus cacar monyet terlihat pada gambar handout yang diperoleh dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada 1 Juli 2022
Sejak itu, varian virus yang lebih berbahaya telah menyebar ke negara-negara di luar benua Afrika, termasuk Swedia, Thailand, dan Pakistan.
Gejala mpox mirip dengan cacar, termasuk:
- Ruam: Biasanya dimulai sebagai bercak merah yang berkembang menjadi lepuhan.
- Demam: Gejala awal seringkali meliputi demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
- Kelelahan: Perasaan lelah atau lemah juga umum terjadi.
Mpox dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi.
Meskipun kasusnya lebih jarang dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, mpox dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan sistem imun yang lemah.
Pencegahan meliputi vaksinasi dan menjaga kebersihan serta menghindari kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi