Intelijen Israel: Serangan Iran Bakal Besar, Kenapa Pakai Wilayah Irak?
Serangan besar itu akan dilakukan Iran dari Irak ke Israel menggunakan sejumlah besar drone dan rudal balistik dalam beberapa hari mendatang
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menurut Israel, serangan tersebut adalah balasan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober 2024.
Sejak serangan pada Sabtu tersebut, Israel telah memperingatkan Iran untuk tidak membalas.
Baca juga: Israel Tangkap Warganya yang Bekerja untuk Intelijen Iran Memata-matai Markas Mossad
Namun, Teheran tidak tinggal diam dan bersumpah akan membalas serangan Israel
Seorang pembantu senior Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, berjanji akan membalas Israel.
"Tindakan rezim Zionis baru-baru ini dalam menyerang sebagian wilayah negara kami adalah tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras dan penuh penyesalan," kata Mohammad Mohammadi Golpayegani, dikutip dari Al-Arabiya.
Menurut Golpayegani, serangan Israel bisa dicegah oleh pertahanan udara Iran.
Oleh karena itu, Golpayegani memuji atas kerja pertahanan udara Iran yang mencegah masuknya pejuang rezim Zionis ke wilayah tersebut.
Mereka juga berhasil meminimalisir kerusakan akibat serangan Israel.
Selain Golpayegani, Kepala IRGC Hossein Salami juga telah memperingatkan Israel.
Salami memperingatkan bahwa pihaknya akan memberikan tanggapan yang tak terbayangkan terhadap Israel.
Tidak hanya itu, Salami juga menilai bahwa Israel saat ini telah berada di ambang kehancuran.
“Israel telah mencapai tahap kehancuran dan akhir-akhir ini bertindak membabi buta dan tanpa mematuhi aturan apa pun, melakukan segala bentuk kejahatan,” katanya.
Sebelumnya, wakil Salami, yaitu Ali Fadavi, mengatakan pihaknya akan memberikan respons serangan balasan untuk Israel secepatnya.
"Respons Iran terhadap Israel adalah pasti," katanya.
Sebagai informasi, serangan Israel pada hari Sabtu telah menewaskan 5 orang.
Mereka adalah seorang warga sipil yang bernama Allahverdi Rahimpour dan empat anggota angkatan bersenjata, yaitu Mayor Hamzeh Jahandideh, Sersan Mohammad-Mehdi Shahrokhifar, Mayor Sajjad Mansouri dan Sersan Mehdi Naghavi.