Yoav Gallant Balas Dendam, Bongkar Kelakuan Netanyahu Usai Didepak Dari Kursi Pemerintahan
Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant membongkar kelakukan Netanyahu yang menolak kesepakatan damai untuk pembebasan sandera Israel di Gaza
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
Pertama, karena sikap oposisinya terhadap undang-undang 'korup' yang diajukan Netanyahu agar membebaskan kelompok ultra-orthodoks (heredim) dari wajib militer untuk bergabung ke IDF
Kedua, karena Gallant dianggap gagal dalam mencapai kesepakatan pertukaran sandera,
Alasan ketiga, adalah Netanyahu yang enggan membentuk Komisi Nasional Pencari Fakta untuk peristiwa serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Pejabat Israel Protes
Merespon pemecatan sepihak yang dilakukan Netanyahu, sejumlah pimpinan Israel kompak melayangkan kritikan kepada Netanyahu.
Seperti Yair Golan, pemimpin Partai Demokratik Israel, mengeluarkan seruan kepada X, mendesak orang-orang untuk melakukan protes di jalan menyusul pemecatan Gallant.
Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menulis di X: “Memecat Gallant di tengah perang adalah tindakan gila, saya menyerukan kepada warga Israel untuk turun ke jalan malam ini sebagai bentuk protes.”
Secara terpisah, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memuji keputusan Netanyahu untuk memecat Gallant, dengan menyatakan pada X bahwa perdana menteri telah bertindak baik dengan mencopotnya dari jabatannya.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)