Juru Bicara Hizbullah Tewas di Beirut, Kini Israel Dianggap Targetkan Pemimpin Politik dan Media
Analis mengatakan Israel telah beralih menargetkan para pemimpin politik dan media.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Pada Oktober 2024, Mohammad Afif buru-buru menyelesaikan konferensi pers di Beirut menjelang serangan Israel.
Diketahui, serangan udara Israel, yang menargetkan sebuah gedung di daerah Ras al-Nabaa, menewaskan satu orang dan melukai sebanyak tiga orang lainnya.
Ini merupakan serangan kedua di daerah tersebut sejak agresi Israel terhadap Lebanon dimulai pada 8 Oktober 2023.
Israel melancarkan kampanye udara di Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target kelompok Hizbullah pada akhir September, dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun atas perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Lebih dari 3.400 orang tewas, lebih dari 14.600 orang terluka, dan lebih dari 1 juta orang mengungsi akibat serangan Israel sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional, Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.
Baca juga: Turki Tolak Permintaan Israel agar Pesawat Isaac Herzog Bisa Lewati Wilayah Udaranya
Perang Timur Tengah Terkini
Diberitakan Al Jazeera, pasukan Israel menewaskan sebanyak 111 warga Palestina di Jalur Gaza pada Sabtu, kata sumber medis.
Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan atas tuduhan genosida.
Israel terus menggempur Lebanon setelah membunuh pejabat hubungan media Hizbullah, Mohammad Afif, dalam serangan udara di pusat kota Beirut.
Jumlah korban tewas akibat pengeboman gencar Israel di Gaza hari ini telah meningkat menjadi 111, kata sumber medis.
Korban termasuk 50 orang yang tewas dalam serangan terhadap gedung bertingkat di Beit Lahiya utara.
Di Beirut, Lebanon, sebanyak dua orang tewas dan 22 orang terluka dalam serangan Israel di Jalan Mar Elias di pusat kota.
Serangan itu adalah yang pertama di daerah itu sejak Israel melancarkan serangan darat di Lebanon.
Baca juga: Presiden Israel Batal Hadiri Konferensi Iklim di Azerbaijan, Khawatir Masalah Keamanan
Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan patroli penjaga perdamaian ditembaki “sekitar 40 kali” di wilayah selatan negara itu, kemungkinan dilakukan oleh “anggota aktor nonnegara”.