Nyawa Mary Jane Terancam, Senator Filipina Minta Jaminan Keselamatan Mary Jane
Mary Jane Veloso perempuan asal Filipina ditangkap di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 2010 lalu karena membawa 2,6 Kg heroin.
Editor: Hasanudin Aco
Orangtua Mary Jane Veloso juga memohon kepada pemerintah Filipina agar putrinya dipindahkan ke fasilitas lokal yang aman karena adanya kekhawatiran atas ancaman yang dari sindikat narkoba internasional yang menjeratnya.
Orang tua Mary Jane tidak keberatan jika anaknya itu tidak langsung dipulangkan dan harus menghabiskan waktu di balik jeruji besi di fasilitas Filipina.
"Saya tidak keberatan. Saya tetap menginginkannya karena itu berarti putri saya bisa pulang. Namun, begitu dia dibawa ke sini, saya harap dia akan dibawa ke tempat yang aman. Saya harap dia akan ditempatkan di fasilitas yang benar-benar aman, yang tidak perlu kami takuti," kata ibu Mary Jane dikutip dari media Filipina GMA News, Kamis (21/11/2024).
Ayah Mary Jane, Cesar, juga menyatakan kekhawatirannya jika putrinya akan dipindahkan ke fasilitas di Mandaluyong.
Hal ini mengingat ancaman dari perekrutnya yang datang dari sindikat narkoba internasional yang menggunakannya sebagai kurir narkoba yang tidak sadar di Indonesia.
"Kami senang tetapi kami juga takut dia akan dipenjara di Manila. Mereka seharusnya menahan putri saya di tempat yang aman karena perekrutnya mengancam kami dengan mengatakan bahwa mereka adalah anggota sindikat internasional, jadi kami takut," kata Cesar.
"Waktu anak saya dipenjara, kami pergi ke perekrut dan dia bilang ke kami untuk tidak ngomong apa-apa karena mereka dari sindikat internasional. Mereka bilang boleh bawa anak saya keluar dengan membayar Rp 5 juta, asal kami tidak lapor ke pihak berwajib," ujarnya.
Dihukum karena perdagangan narkoba pada tahun 2010, Mary Jane telah dijatuhi hukuman mati di Indonesia selama lebih dari satu dekade.
Karena Filipina tidak memiliki hukuman mati, Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos akan memutuskan hukuman selanjutnya untuk Mary Jane.
Apakah dia akan memberikan pengampunan kepada Mary Jane.
Atau pilihan lainnya adalah mengubah hukuman Veloso menjadi penjara seumur hidup.
Kubu Mary Jane juga telah memohon kepada Marcos agar memberinya grasi menyusul adanya kesepakatan yang mengizinkannya kembali ke Filipina.