Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah AS Memaksa Google untuk Menjual Chrome, Google Membantah Menjalankan Praktik Monopoli

Dalam upaya memerangi praktik monopoli yang dituduhkan dilakukan oleh raksasa teknologi tersebut, pemerintah AS meminta pengadilan untuk paksa Google

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pemerintah AS Memaksa Google untuk Menjual Chrome, Google Membantah Menjalankan Praktik Monopoli
How to Geek
Google mendesak para pengguna setianya agar segera melakukan pembaruan browser guna menghindari dari resiko perentasan data. 

Oktober 2023 lalu, seorang hakim federal memerintahkan Google untuk mengizinkan platform pesaing tersedia di toko aplikasinya (Play Store) untuk kepentingan Epic Games, penerbit video game, yang meluncurkan tindakan hukum terhadap kelompok raksasa Amerika tersebut.

Patut dicatat bahwa selama beberapa tahun terakhir, regulator antimonopoli federal telah mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap Meta, Amazon, dan Apple, menuduh perusahaan-perusahaan ini melakukan praktik monopoli ilegal.

 

Google bereaksi marah terhadap laporan bahwa mereka harus menjual Chrome

Google mengatakan akan merugikan konsumen dan bisnis jika terpaksa menjual Chrome, peramban web paling populer di dunia.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) akan mengusulkan tindakan tersebut kepada hakim pada hari Rabu, Bloomberg telah melaporkan .

Hakim Amit Mehta memutuskan Google mengoperasikan monopoli pencarian daring pada bulan Agustus , dan telah mempertimbangkan solusi atau hukuman apa yang akan dijatuhkan.

DOJ belum mengomentari laporan tersebut - tetapi Google telah memperjelas bahwa itu adalah proposal yang ditentangnya.

Berita Rekomendasi

"DOJ terus mendorong agenda radikal yang jauh melampaui masalah hukum dalam kasus ini," kata eksekutif Google Lee-Anne Mulholland dalam sebuah pernyataan.

Google juga dilaporkan akan diminta untuk menetapkan langkah-langkah baru seputar kecerdasan buatannya, sistem operasi Android, dan penggunaan data.

"Pemerintah yang ikut campur dalam hal ini akan merugikan konsumen, pengembang, dan kepemimpinan teknologi Amerika tepat pada saat hal itu paling dibutuhkan,” imbuh Ibu Mulholland.

Chrome adalah peramban yang paling banyak digunakan di seluruh dunia - dengan pelacak lalu lintas web Similarweb menempatkan pangsa pasar globalnya sebesar 64,61% pada bulan Oktober.

Sementara itu, pencarian Google menguasai hampir 90% pangsa pasar mesin pencarian global pada bulan Oktober, menurut Statcounter .

Ini adalah mesin bawaan di Chrome dan juga di banyak peramban telepon pintar, termasuk Safari di iPhone.

Hakim Mehta mengatakan dalam putusannya pada bulan Agustus bahwa mesin pencari default adalah "aset yang sangat berharga" bagi Google.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas