Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Pesawat Jeju Air Hancur Total Sulitkan Identifikasi Penumpang Tewas

Badan pesawat Jeju Air hancur total dalam kecelakaan itu dan membuat identifikasi korban tewas oleh tim penyelamat menjadi sangat sulit.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Badan Pesawat Jeju Air Hancur Total Sulitkan Identifikasi Penumpang Tewas
Korea Times/Park Si-mon
Tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mengevakuasi penumpang sesaat setelah pesawat Boeing 737 800 Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 jatuh di Bandara Internasonal Muan, Korea Selatan, karen malfungsi roda pendaratan, Minggu, 29 Desember 2024. Pesawat nahas tersebut terbang dari Bangkok, lalu meledak saat mendarat. 

TRIBUNNEWS.COM, MUAN -- Kecelakaan pesawat tragis Jeju Air jenis Boeing 737 800 di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, hari Minggu pagi kemarin menjadi bencana penerbangan domestik terburuk di Korea Selatan.

Kecelakaan ini merenggut 179 nyawa penumpang dan pilot pesawat.  

Pesawat dengan nomor penerbangan 7C 2216 tersebut jatuh dalam penerbangan dari Bangkok menuju Muan membawa total 181 penumpang dan awak pesawat.

Jeju Air menerbangi rute Bangkok-Muan empat kali seminggu.

Badan pesawat Jeju Air hancur total dalam kecelakaan itu dan membuat identifikasi korban tewas oleh tim penyelamat menjadi sangat sulit.

Tim penyelamat melanjutkan upaya mereka untuk menemukan sisa-sisa penumpang yang hilang, sementara kamar mayat sementara telah didirikan untuk menampung jenazah yang ditemukan.

Kementerian Perhubungan mengatakan landasan pacu di Bandara Internasional Muan akan ditutup hingga 1 Januari 2025.

Berita Rekomendasi

Penerbangan dari dan ke luar negeri di Bandara Internasional Muan sempat ditutup karena Covid-19.

Jeju Air kembali menerbangi rute internasional melalui bandara ini kurang dari sebulan lalu.

Baca juga: Nyaris Terjadi Lagi, Pilot Jeju Air Boeing 737-800 Putuskan RTB karena Masalah Roda Pendaratan 

Menurut Kementerian Perhubungan Korea Selatan, pesawat keluar landasan saat mendarat lalu meledak dan terbakar hebat karena gangguan roda pendaratan.

Insiden ini terjadi lima menit setelah pilot memberi isyarat mayday ke menara pengawas bandara. Pesawat mendarat darurat dan menabrak pagar pembatas dan terbakar.

Petugas Bertengkar Hebat dengan Keluarga Penumpang

Pertengkaran antara pihak berwenang dan keluarga yang ditinggalkan terjadi ketika orang yang berduka berusaha mengidentifikasi secara pribadi jenazah tersebut.

Polisi menyatakan bahwa nama-nama tersebut hanya akan terungkap setelah mengkonfirmasi identitas melalui analisis sidik jari, yang menyebabkan perselisihan di Bandara Internasional Muan.

Keluarga penumpang Jeju Air OK
Pemimpin Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung, berlutut menghibur keluarga penumpang pesawat Jeju Air jenis Boeing 737 800 yang jatuh di Bandara Internasional Muan di Jeonnam, Minggu sore, 29 Desember 2024. Chosun/Yonhap

Bandara dipenuhi oleh keluarga-keluarga yang berduka, diliputi oleh kehilangan orang-orang yang mereka cintai, saat mereka menunggu dalam kesedihan yang mendalam.

“Saya hanya melihat insiden besar seperti bencana Feri Sewol dan Itaewon di berita, tapi sekarang seseorang yang dekat dengan saya mengalami hal seperti ini, ini adalah situasi yang sangat berat."

"Saya rasa saya tidak dapat sepenuhnya memahami kesedihan yang dialami. keluarga,” kata seorang perempuan yang menemani temannya, anggota keluarga salah satu korban.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas