Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1051: Tentara Rusia Bom Zaporizhzhia, 13 Orang Tewas

Tentara Rusia menyerang Zaporizhzhia dengan dua serangan udara menggunakan bom berpemandu pada Rabu (8/1/2025) pukul 16.00 waktu setempat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1051: Tentara Rusia Bom Zaporizhzhia, 13 Orang Tewas
Tangkap layar X
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1051: Tentara Rusia Bom Zaporizhzhia, 13 Orang Tewas. Tentara Rusia menyerang Zaporizhzhia dengan dua serangan udara menggunakan bom berpemandu pada Rabu (8/1/2025) pukul 16.00 waktu setempat. 

"Itu seperti tertulis di atas batu," tambah Trump, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Ukraina Lancarkan Serangan Jauh ke Dalam Rusia, Depot Minyak yang Jadi Pangkalan Udara Terbakar

  • Pemenang "Everybody's Dancing" Tewas dalam Misi Tempur

Pemenang acara "Everybody's Dancing", Volodymyr Rakov meninggal dunia pada usia 30 tahun.

Kabar duka ini diumumkan oleh rekannya, Halyna Peha, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Halyna mengungkapkan bahwa Volodymyr meninggal pada 6 Januari saat tengah menjalankan misi tempur.

"Pada tanggal 6 Januari, saat menjalankan misi tempur, teman terdekat dan kolega saya Volodymyr Rakov meninggal," tulis Halyna Peha, dikutip dari Suspilne.

Volodymyr memulai dinas militernya sejak dimulainya invasi skala penuh dan bertugas di Batalyon Senapan ke-2 OMBr ke-24 yang dinamai Raja Danylo.

  • Kellogg: Trump Bisa Temukan Solusi Perang Ukraina dalam 100 Hari

Perwakilan khusus presiden terpilih Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg menyatakan bahwa Donald Trump akan dapat menemukan solusi untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 100 hari setelah pelantikannya.

Berita Rekomendasi

Pernyataan ini disampaikan Kellogg dalam sebuah wawancara dengan Fox News, yang dikutip oleh Suspilne.

Kellogg menekankan bahwa dia dan Trump punya "sedikit waktu" untuk menemukan solusi soal perang Rusia yang berlangsung di Ukraina.

Ia menjelaskan bahwa Trump berkomitmen untuk tidak memberikan keuntungan apapun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atau Rusia.

Sebaliknya, Trump berfokus pada upaya untuk menjaga kedaulatan Ukraina dan menjamin keadilan di kawasan tersebut.

Kellogg yakin bahwa Trump dapat menemukan kompromi yang akan memuaskan kedua belah pihak, yakni Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ia optimis bahwa solusi tersebut dapat tercapai dalam waktu yang relatif singkat.

"Saya ingin menetapkan suatu tujuan baik pada tingkat pribadi maupun profesional. Saya kira itu dapat ditetapkan dalam waktu seratus hari," kata Kellogg.

Diperkirakan, Kellogg akan tiba di Ukraina setelah pelantikan Trump yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari.

Kellogg dipilih sebagai asisten dan perwakilan khusus untuk Ukraina dan Rusia pada 27 November 2024 kemarin.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas