Ampuh Kontrol Gula Darah dengan 3J, Rahasia Diabetesi untuk Tetap Bisa Makan Enak
Diabetesi bisa tetap makan enak tanpa perlu khawatir akan kadar gula darah asalkan memerhatikan 3J, yaitu Jumlah, Jenis, dan Jadwal.
TRIBUNNEWS.COM - Bagi penyandang diabetes atau diabetesi, memastikan kadar gula darah tetap terkontrol merupakan hal yang penting. Akibatnya, tak sedikit diabetesi yang senantiasa merasa khawatir sehingga membatasi jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Padahal, menjadi diabetesi bukan berarti tidak lagi bisa menikmati berbagai makan enak seperti biasa.
Ternyata, diabetesi bisa tetap makan enak tanpa perlu khawatir akan kadar gula darah asalkan memerhatikan tiga hal yang disebut 3J, yaitu Jumlah, Jenis, dan Jadwal. Yuk, simak penjelasannya!
1) Jumlah: Batasi jumlah asupan gula harian dan sesuaikan porsi makanan
Agar tidak khawatir akan kadar gula darah, diabetesi perlu membatasi asupan gula harian. Seperti yang diketahui, diabetesi tidak bisa mengonsumsi gula secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko hiperglikemia. Namun, tidak mengonsumsi gula sama sekali juga berisiko meningkatkan hipoglikemia alias mengakibatkan kadar gula darah sangat rendah.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan konsumsi asupan gula maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan per harinya. Nah, untuk penyandang diabetes dianjurkan untuk tidak lebih dari 50 gram per hari.
Selain itu, Kemenkes RI juga merekomendasikan diabetesi untuk selalu sesuaikan porsi mengonsumsi makanan dengan pola gizi seimbang. Diabetesi dapat menggunakan prinsip piring makan model T sebagai panduan untuk makanan utama dan mengutamakan konsumsi buah-buah untuk makanan selingan.
Baca juga: Gula Darah Terkontrol Dukung Imun Tubuh Meningkat, Terapkan 4 Tips Ini!
2) Jenis: Pilih jenis makanan yang aman untuk diabetesi
Diabetesi perlu memilih jenis makanan yang aman untuk diabetesi, yaitu makanan dengan indeks glikemik rendah. Melansir dari KlikDokter, makin tinggi indeks glikemik dalam makanan, maka akan semakin besar pula efeknya dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik rendah adalah buah-buahan segar seperti pisang, strawberry, apel, dan pisang, kemudian makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, sereal, pasta, dan roti gandum, lalu makanan dengan protein tinggi dan lemak sehat.
Selain itu, diabetesi juga perlu memilih asupan karbohidrat sehat sebagai sumber energi. Pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang kaya akan kandungan serat tetapi tetap rendah indeks glikemik sehingga dapat memperlambat penyerapan glukosa dan membuat kenyang lebih lama.
3) Jadwal: Perhatikan jadwal makan harian diabetesi
Pola makan tidak teratur dapat berdampak pada kadar gula darah yang tidak stabil sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia atau hipoglikemia. Untuk itu, agar bisa tetap makan enak, diabetesi diharapkan serius dalam memperhatikan jadwal makan harian.
Untuk jadwal makan harian, berikut referensi yang bisa diterapkan oleh diabetesi.
-Sarapan (06.00 - 08.00)
-Makan siang (12.00 - 13.00)
-Makan malam (19.00 - 20.00)
-Camilan (10.00, 16.00, 21.00)
-Tak hanya makanan, perhatikan juga kecukupan asupan cairan dengan mengonsumsi air yang cukup yaitu 2 -liter per hari atau 8 gelas sehari.
Baca juga: Gula Darah Sering Naik Turun? Simak 5 Tips Mudah Kontrol Gula Darah Tetap Stabil
Nah, menerapkan 3J untuk me-manage diabetes adalah salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk menjaga gula darah, kekuatan tulang dan sendi, serta imunitas tubuh, sehingga aktivitas sehari-hari pun tetap lancar.
Selain menjalankan 3J, Anda juga dapat mengonsumsi asupan pengganti makan yang telah diformulasikan khusus untuk diabetesi, seperti Diabetasol yang bermanfaat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Susu Diabetasol mengandung Vita Digest yang merupakan kombinasi isomaltulosa, tinggi serat dan vitamin D untuk membantu mengontrol kadar gula darah, menambah energi, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, dengan kandungan tinggi vitamin C, E, dan zink, produk susu ini juga bermanfaat membantu menjaga daya tahan tubuh. Kandungan tinggi kalsium dan vitamin D yang terkandung Diabetasol juga bermanfaat untuk menjaga massa dan kekuatan tulang.
Susu Diabetasol bisa dikonsumsi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur dengan 4 sendok takar setiap konsumsi sebagai pengganti makan.
Nah, bagi diabetesi yang ingin melakukan konsultasi bersama Ahli Gizi bisa mengakses no. WA 08111819148 (bebas biaya).
Dengan kombinasi penerapan 3J dan mengonsumsi Diabetasol, penyandang diabetes tak lagi perlu khawatir akan kadar gula darah tinggi dan tentunya bisa tetap makan enak!
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Anniza Kemala
Baca juga: Kontrol Gula Darah dengan Disiplinkan 3J, Diabetesi Wajib Lakukan Hal Ini!