Tambalan Gigi Mengikis dan Muncul Whitespot, Apa Solusinya, Dok?
Bagian dalam tambalan gigi saya mulai terkikis. Menurut dokter, apa yg harus saya lakukan?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Assalamualaikum, Dok.. Perkenalkan nama saya Hafiza, remaja berusia 15 tahun.
Dokter, gigi tengah depan saya pernah berlubang dan saya sudah menambalnya. Namun, 1 tahun kemudian bagian dalam tambalan gigi saya mulai terkikis. Menurut dokter, apa yg harus saya lakukan?
Jika saya menambal lagi giginya, apakah akan bertahan lama? Bagaimana cara merawat gigi tambalan agar bertahan lama, yea Dok?
Satu lagi, Dok.. gigi depan atas saya berlubang. Lalu, pada gigi tetangganya muncul bintik putih ( atau yang saya baca di internet di sebut whitespot ). Pertanyaan saya, apakah whitespot tersebut bisa disembuhkan? Bagaimana perawatan agar gigi saya bisa bertahan lama?
Saya sangat berterima kasih jika Dokter berkenan membalas email saya. Mohon bantuannya ya, Dok !
assalamualaikum wr.wb. (Hafiza)
Jawaban:
My dear Hafiza, terimakasih atas pertanyaannya.
Oleh pemakaian serta gerusan sang waktu, material tumpatan gigi memang bisa saja mengalami proses keausan, retak, pecah, berubah warna, dan lain-lain. Merupakan hal yang wajar. Terutama bila material tumpatan gigi tersebut bukan dari bahan keras semisal porcelain yang meski keras tetapi getas, ataupun material logam.
Perawatan tambalan gigi dilakukan sesuai jenis material tambalannya. Tetapi secara umum, pembersihan rutin seluruh permukaan gigi dan tambalan dari semua material sisa makanan/minuman setiap sehabis makan dan minum selain air putih serta sebelum waktu tidur di malam hari adalah utama.
Juga, upaya rutin pengontrolan ke dokter gigi, Kak.. Merupakan kewajiban yang seyogyanya dilakukan minimal 6 bulan sekali. Mencheckkan kondisi tambalan, memperbaiki tambalan yang telah aus/rusak, sekaligus memeriksakan kondisi gigi dan rongga mulut secara umum. Termasuk upaya membersihkan karang gigi yang umumnya mulai menebal kembali pada permukaan gigi dan tumpatannya, Kak..
Terkait whitespot, ia merupakan sebutan bagi tampilan lapisan terluar gigi (enamel) yang telah mengalami proses awal kerusakannya.
Andai benar bahwa apa yang Kakak derita pada gigi Kakak tersebut merupakan whitespot, saya menduga, itu terjadi akibat sering terfiksasinya sisa/serat makanan pada area tersebut dalam waktu lama tanpa upaya pengantisipasian kejadian berulangnya.
Hal yang bisa juga terjadi akibat contour permukaan tumpatan gigi di sampingnya tidak menyatu dengan tepi batas gigi aslinya, ataupun telah menyatu dengan pas tetapi permukaannya kurang halus, sehingga memunculkan kondisi undercut yang memudahkan terjadinya selipan makanan, dan atau oleh keberadaan karang gigi pada area antar gigi tersebut. Andai upaya pengontrolan dan pembersihan karang secara rutin dilakukan, Insya Allah kondisi anomali ini tidak mudah terjadi, Kak..
Kini, ketika whitespot telah terbentuk, maka solusi antisipasi perluasannya yakni:
- dilakukan upaya pembersihan material gigi yang rusak tersebut oleh dokter gigi, lalu
- penambalan dengan menggunakan material tumpatan pilihan yang sesuai, dan
- polishing & finishing tumpatan gigi.
Karena posisinya di area gigi-geligi depan yang tampilannya dapat mempengaruhi faktor estetika tampilan gigi-geligi Kakak, maka saran saya adalah: menggunakan bahan tambalan sewarna gigi Kakak yang relative kuat semisal bahan resin composite yang diplikasikan sesuai kaidah estetika, yang proses pengerasannya dengan bantuan gelombang sinar tertentu, Kak..
Demikian, Kak. semoga bermanfaat. Wassalamualaikum wr.b