Daun Jinten, Pertolongan Pertama Saat Batuk Menyerang
Daun yang bahasa latinnya disebut Coleus amboinicus Lour atau Coleus aromatic Benth ini bisa untuk mengatasi batuk.
Editor: Anita K Wardhani
Salah satu tujuan program ini adalah menggerakan warga Bandung untuk mau menanam di rumahnya sesuai kemampuan meski hanya dalam sebuah pot. Selain tanaman berbunga dan berbuah, Bandung Berkebun juga menggalakan tanaman yang berupa sayuran dan juga tanaman obat. Kini perkembangan toga makin massif, selain di rumah-rumah, toga juga ditanam di taman-taman milik pemerintah, di lingkungan RW, sekolah-sekolah, di perusahaan swasta maupun di komunitas tertentu.
Masalah tanaman obat yang makin sering dikonsumsi masyarakat, banyak ahli pengobatan baik tradisional maupun modern tidak memermasalahkan. Bahkan keunggulan tanaman obat atau herbal ini sangat dirasakan masyarakat. Salah satunya karena hampir tidak memiliki efek samping yang menjadikannya makin dipercaya masyarakat.
Hal ini juga ditegaskan Emilia E. Achmadi, MS, yang merupakan Clinical Dietitian sekaligus pakar di bidang nutrisi dan pencegahan penyakit dalam siaran persnya. Emilia mengatakan, ada bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk. "Kalau saya sudah mulai merasa pita suara bengkak, saya seduh teh, tumbuk jahe dan saya campurkan. Kalau untuk anak-anak saya beri madu sedikit," katanya.
Selain itu, kata dia, ada bahan alami lainnya yang sangat populer di luar negeri dan mempunyai efek menenangkan. "Licorice ada di dalam obat batuk hitam, tidak menimbulkan efek samping dan rasanya dapat diterima," jelasnya.
Karena itulah, sejumlah produsen obat memanfaatkan bahan alami ini dalam kandungan obat batuknya. Satu di antaranya dilakukan produsen OBH Combi. Menurut Senior Brand Manager OBH Combi Aryana Jasiman mengatakan, kandungan Licorice (Succus Liquorice) atau dalam bahasa Latin Glycyrrhiza Glabra ini sudah dimanfaatkan sejak 2000 tahun yang lalu, karena berfungsi sebagai anti inflamatory dan anti alergi.
"Secara ilmiah kandungannya juga diakui oleh WHO, Chinese Pharmakope dan Herbal Pharmakope, British Herbal Compendium, dan German Standard Licence," ujarnya dalam siaran pers kepada Tribun Jabar beberapa waktu lalu.
Karenanya, kata dia, produk OBH Combi memanfaatkan Licorice dalam komposisi obat batuknya, selain bahan alamiah lainnya. "Licorice sebagai ekspektoran dan antitusif yang bekerja secara perifer, modifikasi viskositas cairan pada saluran pernafasan juga relaksasi otot polos sehingga mengurangi intensitas batuk. Licorice juga mempermudah sekresi dalam mekanisme batuk antitusif ada yang bekerja secara perifer dan sistem saraf pusat. (darajat arianto)