Bayi Sering Gelisah Saat Tidur, Demam, Diare dan Muntah? Cek Telinganya, Bisa Jadi Kena Infeksi
Infeksi telinga adalah gangguan kesehatan terbesar kedua yang sering menyerang bayi setelah batuk-pilek.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Infeksi telinga adalah gangguan kesehatan terbesar kedua yang sering menyerang bayi setelah batuk-pilek.
Sekitar setengah dari bayi setidaknya pernah mengalami satu kali infeksi telinga sebelum mencapai usia 1 tahun, dan sebagian besar memiliki setidaknya satu infeksi telinga setelah ulang tahun pertama. Untuk mencegah, mari kenali ciri infeksi telinga pada bayi.
Cara termudah untuk mengetahui apakah bayi Mama mungkin memiliki infeksi telinga adalah dengan mengamati perubahan suasana hatinya.
Contohnya bayi menjadi rewel, mulai menangis lebih banyak dari biasanya, atau gelisah. Bisa juga si bayi muncul demam (baik demam ringan maupun tinggi). Berikut ciri infeksi telinga pada bayi:
- Bayi sering menarik-narik telinganya. Ini tanda tapi tidak mutlak menjadi ciri infeksi telinga pada bayi.
- Diare atau muntah. Sebab, virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi telinga juga dapat memengaruhi saluran pencernaan.
- Nafsu makan berkurang. Selain dapat menyebabkan gangguan pencernaan, infeksi telinga juga dapat membuat bayi kesakita saat mengunyah dan menelan. Atau bila bayi Mama masih mengonsumsi ASI, ia terlihat sering menarik diri dari payudara atau botol setelah ia mengisap beberapa lama.
- Tampak sebuah cairan kuning atau keputihan mengalir dari telinga. Ini merupakan tanda pasti bahwa bayi mengidap infeksi. Hal ini akibat adanya lubang kecil yang muncul di gendang telinga. Namun jangan khawatir, ini akan sembuh sendiri setelah infeksi diobati. Bila muncul ciri infeksi telinga pada bayi, segera bawa bayi ke dokter.
- Muncul bau yang tidak sedap dari telinga si bayi.
- Bayi sulit tidur dan gelisah, sebab berbaring dapat membuat infeksi telinga lebih menyakitkan.