Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Batuk dan Flu? Berikut Obat-Obat Tradisional Alamiah yang Manjur

resep nenek moyang tersebut ternyata memang terbukti keampuhannya. Berikut lima resep obat batuk tradisional

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Batuk dan Flu? Berikut Obat-Obat Tradisional Alamiah yang Manjur
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat, membuat banyak orang terserang flu dan batuk.

Meski bukan jenis penyakit berat, tapi flu yang disertai batuk sungguh sangat mengganggu aktivitas dan membuat tidur Anda terganggu.

Nenek moyang kita, telah sejak lama menyusun resep obat-obatan tradisional untuk mengatasi segala keluhan batuk, tenggorokan gatal, batuk, dan sesak napas yang disebabkan saluran pernapasan tertutup dahak.

Setelah diteliti, ternyata resep nenek moyang tersebut ternyata memang terbukti keampuhannya. Berikut lima resep obat batuk tradisional yang bisa Anda buat sendiri di rumah.

 1. Satu sendok makan madu

Studi yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine, menemukan bahwa madu bekerja lebih efektif melenyapkan batuk lebih dari obat yang dijual bebas di pasaran.

Madu dapat menenangkan iritasi pada tenggorokan. Enzim yang dihasilkan lebah ketika mereka memanen madu, juga bersifat antibakteri dan mampu mempersingkat masa sakit batuk Anda.

Berita Rekomendasi

Sebagai obat batuk, madu bagus untuk anak dan dewasa. Tapi, tidak disarankan memberi madu pada anak di bawah usia dua tahun.

Madu diketahui berpotensi mengandung spora suatu bakteria, yaitu Clostridium botulinum. Nah, kuman atau bakteri ini memroduksi suatu toksin (zat beracun) yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi.

Penyakit ini sangat serius, meski kejadiannya jarang dan bisa menyebabkan kematian. Spora bakteri di atas dapat menuyebabkan kelumpuhan otot, bayi diare atau susah BAB, terus menangis, lesu dan tidak mampu menyusu.

Untuk orang dewasa, minum satu sendok makan madu sebanyak satu sampai tiga kali sehari, Untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya atau cukup satu sendok teh saja.

 2. Teh akar tanaman licorice

Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit, sekaligus menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan. Licorice juga mampu menghambat enzim 11beta-hidroksisteroid dehidrogenase.

Enzim ini mengatur akses glukokortikoid (sejenis hormon steroid) pada reseptor steroid, dengan cara memperlambat konversi kortisol ke kortison, yang akhirnya menimbulkan efek antiradang. Obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang punya masalah ginjal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas