Fakta yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menyimpan Darah Tali Pusat
Darah tali pusat mengandung sel punca yang disebut-sebut bisa meregenerasi sel yang rusak.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Penelitian menunjukkan bahwa dalam tiga tahun angka kelangsungan hidup bagi pasien yang telah menerima transplantasi darah tali pusat yang berasal dari keluarga adalah 95 persen. Bila dibandingkan dengan pasien yang menerima darah tali pusat bukan dari keluarga, kemungkinannya 61 persen.
7. Berapa lama sel punca bisa disimpan?
Secara teori, usia sel yang disimpan dalam temperatur nitrogen cair diperkirakan dapat disimpan selama 1.000 tahun. Sebuah studi terbaru menunjukkan pemulihan yang efisien dari sel punca yang disimpan selama 21 hingga 23,5 tahun.
''Karena metode ini terbilang baru, baru-baru ini ditemukan sel punca bisa bertahan hingga 23 tahun," lanjut Meriana.
8. Berapa biaya penyimpanan darah tali pusat?
Sebagai contoh, Cordlife sebagai bank darah tali pusat swasta membandrol harga Rp.1.650.000 setiap tahun, hingga sang bayi berusia 21 tahun.
Jika bayi sudah berusia 21 tahun, penyimpanan darah bisa di atas namakan dan diperpanjang kontraknya.
Dalam sejumlah kasus, transplantasi sel punca sangat mahal lantaran sulitnya mencari donor yang cocok dari orang lain.
9. Bagaimana jika sang ibu menderita kelainan darah?
Secara umum kelainan darah gak berhubungan dengan kondisi darah tali pusat. Namun, beberapa penyakit menular yang serius patut diwaspadai.
"Ibu dengan lenyakit menular termasuk HIV, Hepatitis B dan C dan Sifilis tak bisa diambil darah tali pusatnya. Sama halnya dengan donor darah," kata Dr. Ardiansjah Dara SpOG.
10. Apa saja manfaat sel punca?
Sel punca darah tali pusat juga dapat ditemukan pada sumsum tulang dan darah tepi (darah yang beredar ke seluruh tubuh). Sel punca darah tali pusat semakin banyak digunakan sebagai sumber pilihan sel punca dewasa dalam pengolahan transplantasi sejumlah penyakit yakni kelainan darah yang bukan keganasan, tumor solid, kelainan imun dan kelainan metabolik.
11. Berapa persen kemungkinan penyakit tersebut sembuh menggunakan sel punca?
Menyimpan darah tali pusat tidak menjamin bahwa sel-sel tersebut akan menyembuhkan atau dapat digunakan di segala keadaan. Penggunaan sel punca pada akhirnya akan diputuskan oleh dokter yang merawat. "Cara kerja sel punca adalah menggantikan sel-sel darah yang rusak. Jadi kemungkinannya tak bisa kita presentasikan, tapi tergantung derajat berat penyakitnya," kata Meriana Virtin, Medical Advisor Cordlife Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.