Awas! Tak Semua Kemasan Plastik Makanan dan Minuman Aman bagi Kesehatan, Kenali Cirinya
Pernahkah kamu perhatikan kode yang tercantum dalam botol plastik air minum kemasan yang kamu beli?
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Grid.ID, Ries Mariana
TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu perhatikan kode yang tercantum dalam botol plastik air minum kemasan yang kamu beli?
Atau jangan-jangan malah nggak ditemukan dalam botol kemasan tersebut?
Waduh, padahal sebagai konsumen yang cerdas, kamu wajib tahu apakah kemasan produk tersebut aman atau tidak untuk kesehatan serta apakah sesuai dengan standar food grade.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari Naturalmedicinehouse, sangat penting untuk mengetahui komposisi yang terkandung dari kemasan makanan atau minuman yantg kita konsumsi, serta memperhatikan kode yang tercantum dalam kemasannnya.
Dari sebuah riset yang mereka lakukan, mereka menemukan zat beracun dalam air kemasan, karena kemasan yang digunakan tidak memenuhi syarat food grade.
Plastik dengan kode HDP, DHPE, dan PP adalah bahan-bahan yang tidak meninggalkan racun.
Inilah kode-kode plastik yang wajib kamu ketahui agar terhindar dari dampak risiko kesehatan.
Policarbonate (PC)
Umumnya digunakan pada botol yang digunakan untuk botol minuman olahraga, botol susu bayi, gelas anak batita, kaleng kemasan makanan dan kemasan susu formula.
PC ini sebenarnya menurut protocol tidak disarankan untuk tempat makanan, karena dapat menghasilkan Bisphenol-A dalam makanan dan minuman, yang dampaknya, bisa merusak sistem hormon.
Pada wanita bisa menurunkan kromosom pada ovarium, sedangkan pada pria menurunkan produksi sperma. Selain itu, sistem pertahanan tubuh pun bisa terganggu.
Polyethylene terephthalate (PET)
Kode ini biasanya tercantum pada logo kemasan plastik. Yang artinya botol ini bisa didaur ulang.
Biasanya tertulis pada bagian tengah botol dengan kode (PETE atau PET.
Botol dengan kode ini biasanya digunakan untuk botol plastik jernih atau transparan.