Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Rachel Amanda Tak Menyangka Saat Jantung Deg-degan, Berat Badan Turun Ternyata Gejala Hipertiroid

Wanita yang akrab disapa Manda itu menjelaskan, selama bertahun-tahun dirinya tidak mengetahui bahwa penyakit tersebut berada di dalam tubuhnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rachel Amanda Tak Menyangka Saat Jantung Deg-degan, Berat Badan Turun Ternyata Gejala Hipertiroid
instagram
Rachel Amanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Rachel Amanda (22) ternyata mengidap hipertiroid.

Wanita yang akrab disapa Manda itu menjelaskan, selama bertahun-tahun dirinya tidak mengetahui bahwa penyakit tersebut berada di dalam tubuhnya.

Bahkan, Manda sempat menghilang dari dunia akting beberapa tahun belakangan ini, yang diduga efek dari tumor hipertiroid.

"Iya memang aku sakit, tapi bukan berarti sakitnya salah, cuma kondisinya sekarang aku ini masih tahap pemantauan, sehat-sehat aja. Bukan hilang karena sakit terbaring gitu, enggak, karena lagi sibuk yang lain aja," ungkap Rachel Amanda ketika ditemui di sela press junket dan launching Festival Film Indonesia di Sofia Restauran Gunawarman, Kebayoran Baru, Senin (21/8/2017) malam.

"Jadi sakitnya itu enggak ada. Jadi kayak sampai mengganggu kegiatan gitu sebelum tumor tiroidnya diambil (operasi). Tapi sekarang pas udah diambil udah normal lagi, tinggal minum obat aja," tambahnya.

Bintang film 'Heart', 'I Love You Om', dan 'Kata Maaf Terakhir' ini menjelaskan, tidak ada gejala yang macam-macam selama ia menderita tumor hipertiroid.

"Waktu itu karena aku sakitnya hipertiroid, berat badan turun, jantung deg-degan banget. Jadi kalau gejala yang bermasalah tiroid, gitu. Udah gitu setelah dioperasi, dilihat masih ada enggak, ya udah tinggal minum obatnya sampe normal," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Menurut bintang film 'Petualangan 'Singa Pemberani Magillika' dan 'Trinity, the Nekad Traveler' ini, tumor tiroidnya sudah diangkat pada 2014, tetapi penyakitnya masih ada hingga saat ini.

"Sampai sekarang masih ada (tumor tiroid)-nya. Jadi gini, karena tiroid itu kelenjar yang cukup penting, jadi digantikan dengan obat aja. Tapi obatnya kecil, diminum tiap hari, sudah tidak apa-apa lagi kalau pun obat itu lewat sehari dua hari. Rasanya ngantuk," beber Rachel Amanda. (*)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas