Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin? Ini Jawaban Ilmiahnya
Kehujanan atau begadang seharian suntuk sering membuat Anda masuk angin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Kehujanan atau begadang seharian suntuk sering membuat Anda masuk angin.
Untungnya, kondisi ini dapat diobati dengan mudah, salah satunya kerokan dengan bawang merah.
Namun, bagaimana kerokan dengan bawang merah jika dilihat dari sisi medis?
Dalam literatur kedokteran, Anda tidak akan menemukan kondisi atau penyakit yang disebut dengan masuk angin.
Ini hanya sebutan masyarakat Indonesia yang sebenarnya merujuk pada sekumpulan gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin.
Baca: Tidak Ada Penyakit Masuk Angin, Bisa Jadi Itu Gejala Sakit Jantung
Kondisi tersebut dapat diobati dengan obat-obatan, seperti paracetamol, ibuprofen, dekongestan, dan antihistamin.
Selain minum obat, orang Indonesia juga sering kali mengobati masuk angin dengan kerokan menggunakan bawang merah.
Biasanya, cara kerokan menggunakan bawang merah ini dilakukan dengan mengupas bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Kemudian, dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil.
Setelah itu, bawang merah akan digosokkan pada tubuh.
Biasanya leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung belakang adalah area untuk kerokan.
Meski sudah turun-temurun dilakukan, apakah kerokan dengan bawang merah ini sebenarnya ampuh untuk atasi masuk angin?
Sebuah studi tahun 2002 melaporkan manfaat bawang merah pada sebuah jurnal Phytotherapy Research.
Bawang merah diketahui mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik.