Sikap BPOM Soal Obat Asam Lambung Ranitidine Disebut Tercemar Zat Penyebab Kanker
BPOM merespons penelitian yang dilakukan BPOM Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) mengenai obat asam lambung Ranitidine.
Editor: Anita K Wardhani
“Dalam batas normal, nitrosamine akan menyebabkan kanker kalau digunakan terus menerus selama 70 tahun," kata Endang.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait informasi bahwa Ranitidine tercemar NDMA.
Bagi mereka yang tidak ingin atau ingin menghentikan penggunaan Ranitidine, disarankan untuk berkonsultasi kepada tenaga ahli untuk mendapatkan obat alternatif yang sesuai.
Ranitidine merupakan obat golongan Histamine-2 (H2) blockers yang bekerja menghambat reseptor histamin di lambung dan mengurangi produksi asam lambung.
Ranitidine umumnya digunakan untuk pengobatan dan pencegahan kondisi yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung seperti gastritis ulkus peptikum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat Asam Lambung Ranitidine Disebut Tercemar Zat Penyebab Kanker, Ini Tanggapan BPOM",