Pepsi Hilang, Ketahui Efek Minuman Berkarbonasi pada Tubuh yang Bisa Hilangkan Sembelit
Minuman berkabonasi juga digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi, di tengah cuaca yang panas
Editor: Fajar Anjungroso
Efek Negatif
Terlalu banyak minuman bersoda atau kabonasi juga bisa berefek negatif pada kesehatan, berikut efek negatif tersebut:
- Merusak gigi
Menurut beberapa penelitian, tambahan gula pada minuman berkarbonasi dapat menyebabkan keusakan gigi.
Namun, air berkarbonasi tanpa tambahan gula justru tidak terbukti dapat merusak gigi.
Kombinasi asam dan gula yang terkandung pada minuman bersoda juga dapat menyebabkan lapisan email gigi terkikis. Jadi, pilihlah air berkarbonasi yang tidak mengandung gula jika kita ingin menjaga kesehatan gigi.
- Gula darah meningkat
Tambahan gula pada minuman berkarbonasi juga mempengaruhi kadar gula dalam darah. Setelah 20 menit mengonsumsi minuman bersoda, maka gula darah Anda meningkat sangat cepat.
Hal ini kemudian menyebabkan peningkatan produksi hormon insulin dalam tubuh untuk merespons gula darah yang tinggi.
- Tekanan darah meningkat
Saat kafein yang terkandung di dalam minuman bersoda telah diserap seluruhnya oleh tubuh, ini akan menyebabkan pupil mata membesar dan meningkatkan tekanan darah secara drastis.
Kondisi tersebut diiringi dengan munculnya respon tubuh untuk mengatasi tekanan darah yang meningkat tiba-tiba. Adenosin, yaitu zat penerima sinyal yang ada di otak menjadi ditekan oleh tubuh untuk mencegah kelelahan akibat peningkatan tekanan darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Pepsi di Twitter, Ini Efek Minuman Berkabonasi Pada Tubuh"