Kampanye Basmi Polio Kembali Digaungkan di Car Free Day Bundaran HI
Polio menyebabkan penderitanya yang terserang virus ini bisa mengalami lumpuh layu, hingga meninggal dunia.
Editor: Choirul Arifin
Temuan ini kemudian ditanggulangi dengan vaksinasi rutin bagi anak-anak kecil.
Terkait temuan terbaru ini, perang terhadap polio tidak akan pernah berhenti selama di dunia ini masih terdapat kasus polio.
Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan umumnya menyerang anak kecil di bawah usia lima tahun. Penyakit polio menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?
Kelumpuhan umumnya menyerang pada kaki, hingga pada kasus ekstrim dapat melumpuhkan otot pernafasan yang menyebabkan kematian.
Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya
Anak yang menjadi korban serangan virus polio tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dicegah melalui vaksinasi.
Raju Dansingani, District Governor Rotary Indonesia D3410 menambahkan, kampanye End Polio Now ini telah berlangsung sejak 30 tahun ini.
Baca: Fotografer National Geographic, Sosok Penting di Balik Kecanggihan Quad Camera 64 MP Realme XT
Rotary Internasional bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Amerika Serikat Dana Anak Bangsa (UNICEF) serta Bill & Melinda Gates Foundation telah menerapkan strategi inovatif untuk mengatasi bahaya penyebaran virus polio yang mengancam anak-anak di mana saja.
“Melalui program kampanye PolioPlus yang dicetuskan oleh Rotary Internasional, jumlah kasus Rotary seluruh dunia telah turun hingga 99," jelas Raju Dansingani.
Hingga kini negara yang masih memiliki kasus aktif penyebaran virus polio adalah Afghanistan and Pakistan.
Kami berharap melalui kegiatan End Polio Walk ini, masyarakat semakin memahami bahaya polio serta pentingnya untuk melakukan vaksinasi polio,” tandas Raju Dansingani.