Ketika ke Dokter Gigi Tak Lagi Menakutkan
Kini tren perawatan gigi dianggap dapat memaksimalkan penampilan sehingga tidak dianggap lagi menakutkan. Misal, veneer, bleaching, atau braces.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian orang mungkin merasa periksa gigi dokter gigi adalah suatu yang menakutkan.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter gigi Indonesia (PDG) Dr.Dg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM mengatakan, lebih dari 95 persen masyarakat di Indonesia masih enggan ke dokter gigi. Padahal gigi mereka bermasalah.
Tapi itu dulu. Kini tren perawatan gigi dianggap dapat memaksimalkan penampilan. Misal, veneer, bleaching, atau braces.
“Kaum milenial contohnya, mereka datang ke klinik untuk menggunakan servis tadi dengan harapan gigi mereka terlihat lebih bagus atau untuk memperbaiki senyumnya,” kata drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros.
Baca: Kemenkes Ambil 104 Spesimen dari 39 Rumah Sakit di Indonesia, Semuanya Negatif Corona
Baca: 10 Kombinasi Jus Buah dan Sayur yang Wajib Diminum Saat Sakit, Sistem Imun Otomatis Meningkat
Pendekatan dokter gigi masa kini beda dengan dulu. Meski awalnya untuk estetika, para dokter gigi saat ini memiliki celah untuk meningkatkan awareness tentang kesehatan gigi dan mulut ke pasien.
Oleh karena itu, stigma datang ke klinik gigi jadi lebih menyenangkan daripada menakutkan.
“Mereka juga mulai approach pasien lewat media sosial yang dekat dengan si pasien, sehingga rasa takut di awal tadi berkurang karena banyak informasi yang diberikan,” jelas drg. Andy
Sementara, drg. Oktri Manessa selaku Founder dari OMDC, salah satu klinik gigi dengan konsep unik sempat melakukan survey bersama suaminya, Toto Syarief Hidayatulloh.
Pertanyaan yang diajukan, “kenapa Anda tidak pergi ke dokter gigi?”
Hasilnya, terdapat tiga fakta, yakni mahal, takut, dan malas antre.
Baca: Seorang Perawat di Rumah Sakit Kota Sagamihara Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Berangkat dari masalah tersebut, lahirlah OMDC yang mengusung misi sosial, yaitu membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan menghadirkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lewat harga yang terjangkau."
"Kemudian mengusung konsep tematik yang unik dengan warna serba fuchsia dan fasilitas yang nyaman, hingga adanya sistem reservasi yang terjadwal, sehingga mempermudah pasien untuk menyesuaikan waktu dengan jadwal dokter dan tindakan,” tutur drg. Oktri.
Keterampilan dari para praktisi juga jadi hal yang sangat penting. Pasien akan merasa aman jika praktisi yang menangani mereka adalah dokter gigi yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya.
Selain itu, faktor lain yang dapat membuat klinik gigi semakin digemari adalah adanya teknologi canggih dan modern yang dimiliki dan alat-alat dan bahan kedokteran gigi yang sudah teregistrasi resmi Kementerian Kesehatan melalui pertner penyedia yang handal dan terpercaya dari klinik tersebut.
Cobra Dental merupakan salah satu perusahaan penyedia alat kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia yang telah menjadi partner untuk para klinik dan dokter gigi selama 40 tahun.
“Sebagai partner setia bagi para dokter gigi, Cobra Dental yang telah teruji sebagai penyedia alat kesehatan gigi dan mulut berkualitas baik serta legalitas terjamin, percaya bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Adrian Susanto selaku CEO dari Cobra Dental.
Tahun 2020 Cobra Dental di Indonesia genap 40 tahun. Merayakan momen spesial itu, pihaknya menggelar seminar dan talkshow sebagai dukungan atas pengembangan pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.