Daftar Makanan Mengandung Purin, Perhatikan Baik-baik Bagi Anda Penderita Asam Urat
Kebiasaan mengonsumsi asupan makanan tertentu yang mengandung purin memicu asam urat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan mengonsumsi asupan makanan tertentu yang mengandung purin memicu asam urat.
Pada praktiknya, kita memang tidak bisa terhindar dari makanan yang mengandung purin.
Sebab, hampir semua makanan mengandung nucleoprotein yang jadi asal muasal purin.
Tiga porsi makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang lebih bisa mengandung 600-1.000 mg purin.
Meski demikian, para penderita asam urat atau siapa saja yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat tetap dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung purin tinggi.
Baca: Yang Pantang Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Ada Jeroan hingga Makanan Olahan
Pada kasus asam urat, sebisa mungkin dapat membatasi asupan purin hingga 100-150 mg per hari.
Pengaturan makanan ini tidak lain bertujuan agar serangan nyeri asam urat tak kambuh dan menjaga jaringan sendi dapat berfungsi optimal hingga tua nanti.
Baca: Menjawab Kemungkinan Penderita Stroke Bisa Sembuh dan Hidup Normal
Melansir Buku Makanan Sehat Atasi Berbagai Penyakit (2013) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., makanan yang mengandung 100-1.000 mg purin per 100 gram bahan dapat dikategorikan sebagai makanan yang mengandung purin tinggi.
Berikut ini ragam makanan tinggi purin yang perlu diwaspadai para penderita penyakit asam urat:
- Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan makanan yang beragi
- Bebek, angsa
- Ikan kecil (herring), ikan sarden, ikan makarel, terlur ikan
- Remis, kerang
- Kepiting, lobster
- Makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet dan sarden
- Jeroan, seperti otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, dan usus baik sapi maupun ayam
- Kaldu daging dalam sup kental, soto ayam, opor ayam
- Buah-buahan yang dapat berubah menjadi alkohol di usus, seperti durian, alpukat, kelapa kopyor, air kelapa. Buah-buahan ini dapat menjadi alkohol jika dikosnumsi dalam jumlah besar
Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc. & Hafid Algristian, S.Ked., daging sapi dan kambing juga tergolong makanan yang mengandung purin tinggi.
Dalam 100 gram bahan, dua bahan makanan tersebut didapati termasuk yang mengandung purin 150-1.000 mg per 100 gram bahan.
Baca: Manfaat Jamur Enoki Bagi Kesehatan, Lindungi Organ Jantung hingga Cocok sebagai Makanan Diet
Jika kadar asam urat darah penderita gout lebih dari 7 mg/dl, sangat dianjurkan untuk menjauhi makanan yang mengandung purin tinggi.
Tak hanya itu, para penderita asam urat tersebut bahkan disarankan untuk tidak juga mengonsumsi makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg purin per 100 gram bahan).
Berikut ini ragam makanan yang mengandung purin sedang tersebut:
- Ikan
- Ayam
- Daging (selain yang mengandung purin tinggi)
- Kacang-kacangan kering
- Tahu
- Tempe
- Sayur-sayuran berupa kembang kol, brokoli, bayam, asparagus, jamur, buncis, kankung, daun singkong, daun pepaya
- Havermut atau oatmeal dan semua olahan gandum
Melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., terdapat beberapa makanan yang mengandung purin, namun masih aman dikonsumsi para penderita asam urat setiap hari.
Beberapa makanan ini pasalnya mengandung purin rendah atau dapat diabaikan.
Berikut ini ragam makanan yang mengandung purin rendah:
- Semua jenis sayuran yang tidak termasuk makanan yang mengandung purin sedang
- Nasi ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihin, tepung beras, kue kering, dan macaroni
- Margarin, butter, kelapa, minyak, dan gula
- Puding, telur, susu, keju, dan es krim (makanan ini hanya boleh dikonsumsi apabila tidak muncul tanda-tanda alergi pada penderita asam urat)
- Kopi, sereal, dan teh
- Rempah, bumbu, jamu, dan jahe
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi", https://health.kompas.com/read/2020/06/25/160000368/9-makanan-yang-mengandung-purin-tinggi?page=all#page2.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi