Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Diwawancarai Anji, Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Pakar Soal Itu

Unggahan video youtuber sekaligus musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji menuai sorotan banyak orang.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Diwawancarai Anji, Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Pakar Soal Itu
Tangkap layar instagram Anji
Via Vallen memberikan ralat atas komentarnya soal obat herbal covid-19 di instagram Anji. 

TRIBUNNEWS.COM - Unggahan video youtuber sekaligus musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji menuai sorotan banyak orang.

Sebab, pada video yang diunggahnya pada 31 Juli 2020 itu, Anji mewawancarai seorang bernama Hadi Pranoto, yang  mengklaim menemukan herbal yang bisa mengobati Covid-19.

Menanggapi klaim tersebut, ahli biologi molekuler independen, Ahmad Utomo, angkat bicara.

Ia menyebutkan bahwa salah satu masalah mendasar di Indonesia terkait obat atau pengobatan sebuah penyakit adalah klaim.

“Masalah di Indonesia dan masyarakat awam itu salah satunya terkait klaim. Obat itu highly regulated, makanya kita punya Badan POM supaya ada perlindungan kepada masyarakat yang mengonsumsinya,” tutur Ahmad dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Baca: Via Vallen Komentari Postingan Anji Soal Obat Covid-19, Berujung Ralat: Maaf Atas Kelalaian Saya

Menurut Ahmad, pada masa pandemi Covid-19 beberapa aturan terasa lebih longgar.

Misal, beberapa obat yang digunakan untuk penyakit lain juga diuji untuk Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Ritonavir untuk HIV misalnya, juga hidroklorokuin untuk malaria.

Baca: 5 Negara Ini Masuk Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 yang Berasal dari China

“Saya bisa saja klaim sebuah obat. Masyarakat pasti memiliki ekspektasi penyembuhan. Nah kalau tidak sembuh bagaimana, kalau pasiennya meninggal misal bagaimana? Efek sampingnya seperti apa? Pertanggungjawabannya seperti apa?” paparnya

Oleh karena itu Ahmad menyebutkan bahwa masyarakat harus teredukasi mengenai orang-orang yang mengeluarkan klaim.

Hal itu juga dipaparkannya dalam video yang diunggah di akun Youtube Pak Ahmad pada 1 Agustus 2020

Ahmad menyebutkan belum ada ilmuwan yang bisa meyakini obat yang tengah diuji sekarang mampu mengobati Covid-19. Itulah mengapa kita butuh uji klinis.

“Uji klinis harus dirancang dengan serius. Terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pihak non-medis harus bekerja sama dengan pihak medis,” tuturnya.

Hadi Pranoto sebelumnya mengatakan telah memberikan cairan antibodi Covid-19 kepada ribuan pasien di Wisma Atlet.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas