Belum Ada Standar Asupan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes, Bagaimana Cegah Lonjakan Gula Darah?
Penderita diabetes disarakan berhati-hati mengonsumsi karbohidrat. Sebab, bisa memicu glukosa atau kadar gula darah meningkat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penderita diabetes disarakan berhati-hati mengonsumsi karbohidrat. Sebab, bisa memicu glukosa atau kadar gula darah meningkat tajam daripada jenis makanan lainnya.
Itu sebabnya, mereka yang telah didiagnosis mengalami diabetes disarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat untuk menstabilkan kadar gula darah.
Batasan konsumsi karbohidrat untuk penderita diabetes
Sayangnya, belum ada standar yang jelas berapa asupan karbohidrat yang bisa dikonsumsi penderita diabetes.
Kebutuhan karbohidrat tiap orang memang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivitas, berat badan, tujuan kesehatan, dan berbagai faktor lainnya.
Baca: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu?
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghitung jumlah karbohidrat yang tepat bagi penderita diabetes adalah dengan mengidentifikasi makanan mana yang mengandung karbohidrat.
Perhatikan juga seberapa cepat karbohidrat dalam makanan tersebut dapat meningkatkan gula darah.
Itu sebabnya, penderita diabetes harus benar-benar mengatur pola makannya.
Untuk memastikan tidak terjadi lonjakan gula darah, penderita diabetes harus memilih makanan dengan kandungan indeks glikemik yang rendah.
Baca: Manfaat Kesehatan Beras Merah Beserta Nilai Gizi, di Antaranya Mengontrol Diabetes
Indeks glikemik adalah angka yang menunjukan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat dalam suatu makanan.
Makanan dianggap memiliki indeks glikemik rendah bila memiliki skor di bawah 55. Sedankan makanan dengan skor di atas 70 sudah termasuk memiliki indeks glikemik yang tinggi dan harus dihindari oleh penderita diabetes.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa berupa makanan olahan, makanan tinggi gula, pati, minuman beralkohol, pasta, sayuran mengandung zat tepung.
Mengetahui kebutuhan karbohidrat
Mengonsumsi makanan rendah kabohidrat memang terbukti dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan tubuh pada penderita diabetes.