Amankah ke Rumah Sakit Saat Pandemi Covid-19? Lebih Baik Lakukan Telemedicine, Kecuali Darurat
Pandemi Covid-19 yang hampir berlangsung satu tahun telah memberikan pengalaman ke banyak aspek, termasuk aktivitas masyarakat ke rumah sakit.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang hampir berlangsung satu tahun telah memberikan pengalaman ke banyak aspek, termasuk aktivitas masyarakat ke rumah sakit.
Saat awal pandemi Covid-19, warga hanya dicekam ketakutan. Termasuk untuk mengunjungi rumah sakit.
Tidak sedikit orang lebih memilih menunda ke dokter atau rumah sakit.
Bahkan vaksinasi anak pun sempat turun akibat keengganan dan kekhawatiran tertular Covid-19.
Namun kini, rumah sakit juga telah memiliki pengalaman dan menangani pasien.
Pelayanan rumah sakit pun diterapkan agar aman untuk pasien dan tenaga kesehatannya (nakes).
Baca juga: Viral Perempuan Masuk Rumah Sakit Gara-gara Suka Makanan Pedas, Sekarang Mengaku Kapok
Baca juga: Pemanfaatan Telemedicine Akan Dioptimalkan Hingga ke Pelosok
Puji Raharja Santosa, M.Kep, Sp.Kep,MB dari RSUP Persahabatan mengatakan, sejak dari pintu masuk, ruang tunggu, semua telah diperhatikan dan dipertimbangkan sedemikian rupa agar aman buat pasien dan nakes.
Pihak rumah sakit juga terus memperhatikan untuk melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dengan disiplin
“Protokol kesehatan sudah dilakukan secara ketat di rumah sakit. Sebaiknya pasien juga memastikan dirinya juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Tidak hanya di rumah sakit tapi juga diperhatikan apakah menuju rumah sakit menggunakan kendaraan umum atau pribadi, setelah selesai dari rumah sakit harus segera pulang untuk mandi dan berganti baju,” papar Puji di talkhshow Siaran Radio Kesehatan, Selasa (03/11/2020).
Ia mengatakan, saat ini semua rumah sakit sudah dapat menerapkan protokol kesehatan untuk menangani dan memberikan layanan untuk masyarakat seperti sebelum pandemi.
Tentu dengan kebiasaan baru yang harus terus diterapkan masyarakat.
Kendati setiap rumah sakit sudah bisa memberikan protokol kesehatan yang sesuai untuk menghindari Covid-19, Puji menyarankan hanya dalam kondisi darurat saja berkunjung ke Rumah Sakit.