Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Benar Menurut Dokter THT, Bukan dengan Cotton Bud
Cara membersihkan kotoran telinga yang tepat menurut dokter THT dengan ke klinik tht atau bisa secara mandiri di rumah, jangan pakai cotton bud.
Editor: tribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara membersihkan telinga yang tepat menurut dokter THT.
Saat ini masih banyak masyarakat yang membersihkan kotoran telinga atau serumen menggunakan cotton bud.
Cara ini tidak direkomendasikan oleh ahli karena justru bisa membahayakan organ pendengaran.
Kotoran telinga yang kering bukan malah keluar justru bisa tambah masuk ke dalam karena menggunakan cotton bud.
Dokter spesialis kesehatan telinga, hidung, dan tenggorok RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, menjelaskan pemakaian cotton bud berisiko membuat serumen malah makin masuk ke dalam saluran telinga.
Baca juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark pada Remaja, Kenali Juga Penyebabnya
Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Simak 8 Langkah Mudah Berikut Ini
Tak ayal, kotoran itu pun malah bisa menutup telinga sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu pendengaran.
"Kalau kotorannya kering, justru bisa tambah masuk ke dalam karena penggunaan cotton bud," kata dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).
Tak hanya itu, penggunaan cotton bud yang salah bahkan bisa menyebabkan perlukaan pada bagian dalam telinga hingga merusak fungsi pendengaran.
"Banyak pasien datang ternyata gendang telinganya bolong karena tertusuk cotton bud. Ada juga yang berdarah. Maka dari itu, kami tidak menyarankan penggunaan alat itu untuk membersihkan kotoran telinga," jelas dia.
dr. Hutami menerangan serumen sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan telinga apabila jumlahnya tidak berlebihan.
Kotoran hasil produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga ini malah berfungsi untuk melindungi telinga, seperti berperan memerangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, termasuk menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga.
Namun, jika sudah berlebihan atau menumpuk, serumen memang perlu dibersihkan karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu pendengaran.
"Namanya telinga tertutup kan tidak ada udara yang masuk. Pasien biasanya mengaluh tidak nyaman hingga pusing," jelas dr. Hutami.
Baca juga: Ini 3 Buah yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asam Lambung
Cara dokter THT membersihkan telinga