Tidur Saat Kipas Angin Menyala Bisa Picu Radang Tenggorokan, Ini Penjelasan Dokter
Namun ada juga kasus yang menyebutkan jika kipas angin dapat memicu terjadinya radang tenggorokan. Benarkah?
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Radang tenggorokan kerap datang dan menyebabkan rasa nyeri bahkan sulit menelan makanan.
Berbagai faktor dapat memicu timbulnya radang yaitu virus, bakteri hingga iritasi yang disebabkan oleh makanan dan minuman.
Namun ada juga kasus yang menyebutkan jika kipas angin dapat memicu terjadinya radang tenggorokan. Benarkah?
Menurut dr Ridha Patria Febriani, Sp. THT- KL, kipas angin bisa saja dapat memicu terjadinya tenggorokan.
Hal ini terjadi apa bila kipas angin dalam kondisi yang kotor dan tidak bersih sehingga menimbulkan debu yang.
Baca juga: Benarkah Kumur Air Garam Dapat Obati Radang Tenggorokan?
Baca juga: Saat Berpuasa Banyak yang Terserang Radang Tenggorokan, Kenali Penyebabnya dan Trik Mencegah
Saat dihidupkan, debu tersebut beterbangan dan masuk ke dalam tubuh. Pada akhirnya inilah yang nanti dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Apa lagi jika tidur dalam kondisi mulut terbuka.
Menurut pemaparan dr Ridha, mulut tidak memiliki filter yang sama dengan hidung. Sehingga tidak dapat menyaring kotoran dari udara yang dihirup.
"Kalau tidur dalam keadaan mulut terbuka, terkena radang tengorok justru lebih besar. Karena udara langsung masuk tanpa filter," katanya dalam live streaming, Selasa (27/4/2021).