Menurut jurnal tersebut, penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan potensial antara konsumsi buah naga dan pengendalian diabetes yang lebih baik.

Hal ini karena buah naga mendorong pertumbuhan sel pankreas yang memproduksi insulin.

Analisis tersebut memeriksa uji klinis yang membandingkan efek buah naga dengan plasebo orang penderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes.

Penelitian terebut menyimpulkan bahwa efek buah naga pada glukosa plasma pada orang pradiabetes signifikan membantu kontrol gula darah.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin banyak buah naga yang dimakan seseorang, semakin terkendali kadar gula darahnya.

3. Kaya Vitamin dan Mineral

Penelitian yang dimuat dalam World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menunjukkan nutrisi yang ada dalam buah naga antara lain magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin C, dan seng.

Buahnya juga mengandung sejumlah kecil kalsium dan tembaga yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan gigi.

Dikombinasikan dengan rasa yang lezat, buah naga dapat memberikan sumber makanan yang bernilai gizi.

4. Meningkatkan Probiotik Tubuh

Makan buah naga memiliki efek probiotik pada tubuh.

Penelitian dari Electronic Journal of Biotechnology menujukan buah naga mengandung karbohidrat jenis oligosakarida, yang membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di perut dan usus.

Selain meningkatkan kesehatan pencernaan, kandungan probiotik buah naga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi usus.

5. Mengandung Asam Lemak Sehat