Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Atasi Impor Obat, Pemerintah Dukung Pengembangan Fitofarmaka Jadi Produk Farmasi Utama Indonesia

Fitofarmaka merupakan obat dari bahan alami yang telah melalui proses uji klinis sehingga memiliki khasiat setara dengan obat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Atasi Impor Obat, Pemerintah Dukung Pengembangan Fitofarmaka Jadi Produk Farmasi Utama Indonesia
Shutterstock
Atasi Impor Obat, Pemerintah Dukung Pengembangan Fitofarmaka Jadi Produk Farmasi Utama Indonesia 

Pasalnya bahan baku alami obat-obatan banyak tersedia di Indonesia.

Fitofarmaka tergolong ke dalam obat tradisional seperti halnya jamu dan obat herbal terstandar. Keamanan dan khasiat fitofarmaka dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produknya telah distandardisasi.

“Ini akan menjamin keamanan kita dalam melakukan transformasi kesehatan di masa depan,” kata Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Herbuwono seperti dikutip dalam laman resmi Kemenkes, Selasa (9/11/2021).

Wamenkes Dante mengungkapkan ada beberapa obat kimiawi yang dasarnya adalah fitofarmaka, seperti obat diabetes metformin.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara pemberian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)  Award Tahun 2021, Jumat (15/10/2021).
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara pemberian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021, Jumat (15/10/2021). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Obat tersebut dulunya adalah obat yang berasal dari daun yang kemudian diprdoduksi sebagai fitofarmaka di prancis. Lebih dari 50 tahun penggunaan metformin dan ternyata obat tersebut sudah bisa diekstrak unsur kimiawinya secara spesifik.

“Memang prosesnya tidak sederhana, butuh regulasi, butuh transformasi, butuh riset dan biaya yang nanti akan kita gunakan dan kita akselerasi bersama-sama,” ungkapnya.

Dari sekitar 11.218 tanaman obat yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan, baru ada 26 Fitofarmaka menurut data Kemenkes atau 35 Fitofarmaka yang terdaftar menurut Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan POM RI.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan NIE dari BPOM RI sebanyak 23 produk Fitofarmaka didaftarkan oleh PT Dexa Medica, 8 produk dari PT Ferron Par Pharmaceuticals, 2 produk dari PT Phapros, dan 2 produk dari PT Royal Medicalink Pharmalab. Produk Fitofarmaka saat ini juga dikenal dengan sebutan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas