1.000 Hari Pertama jadi Penentu Tumbuh Kembang Anak
Praktisi kesehatan dr. Satrio Bhuwono Prakoso mengatakan 1.000 hari pertama menjadi penentu tumbuh kembang anak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktisi kesehatan dr. Satrio Bhuwono Prakoso mengatakan 1.000 hari pertama menjadi penentu tumbuh kembang anak.
Tantangan terkait malnutrisi, menurutnya, harus menjadi perhatian khusus dari orangtua.
“1.000 hari pertama kehidupan anak (1.000 HPK), yaitu masa sejak anak dalam kandungan hingga berusia dua tahun adalah periode emas, penentu kecerdasan dan masa tumbuh kembang anak," ujar Satrio dalam webinar, Sabtu (27/11/2021).
Menurutnya perubahan antropometri (Berat Badan/ Tinggi Badan) pada anak terjadi dalam jangka waktu tertentu. Penentunya adalah genetik, nutrisi, hormon, kesehatan dan lingkungan.
"Perkembangan anak tidak hanya perubahan pada fisik, tapi juga emosional, pikiran, dan linguistik anak yang terjadi sejak si kecil lahir hingga awal masa dewasanya nanti,” imbuh dia.
Saat ini, anak-anak Indonesia masih ada yang mengalami kekurangan gizi dan stunting, di sisi lain anak-anak juga mengalami obesitas (over malnutrition) karena pola diet dan konsumsi yang salah.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018 oleh Kementerian Kesehatan RI, gizi anak Indonesia berada dalam level bahaya, meski telah terjadi penurunan angka gizi buruk dan stunting.
Baca juga: Pencegahan Stunting Bisa Dilakukan pada fase Pranikah, Ini 5 hal yang Harus Diperhatikan Catin
Angka gizi kurang turun dari 19,8 persen ke 17,7 persen. Keberadaan anak stunting turun dari 37,8 persen menjadi 30,8 persen.
Regal Springs Indonesia menyadari pentingnya kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak dan orang dewasa, sehingga hal itu menjadi salah satu program utama perusahaan.
Hal itu juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan malnutrisi.
Tahun ini program tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 November.
Regal Springs Indonesia mengadakan Regal Springs Health Talk “Generasi Cerdas Generasi Makan Ikan” untuk mengedukasi masyarakat pentingnya nutrisi dan gizi yang baik demi generasi yang lebih cerdas.
Senior Manager Commercial & Business Development Regal Springs Indonesia Bobby Wijaya mengatakan kegiatan ini bentuk perhatian yang serius dari perusahaan kepada anak-anak Indonesia.
“Kami mengadakan diskusi yang menghadirkan pakar, ahli gizi dan para orangtua sebagai peserta agar semakin banyak orangtua yang memahami pentingnya variasi sumber gizi sebagai penentu perkembangan anak,” kata Bobby.
.
Selanjutnya kata Bobby, dalam rangkaian Hari Ikan Nasional, Regal Springs Indonesia tidak hanya menghadirkan ikan tilapia yang penuh gizi tetapi juga forum untuk mengedukasi masyarakat bahwa ikan adalah salah satu sumber pangan hewani yang tinggi protein, omega 3 dan beragam manfaat gizi lainnya.