Daftar QnA WHO Terkait HIV dan AIDS, Perbedaan dengan AIDS hingga Jenis Perawatan Penderita HIV
Berikut ini daftar QnA WHO terkait HIV dan AIDS, perbedaan dengan AIDS, cara penularan, hingga jenis perawatan penderita HIV; medis dan psikis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Pada kondisi stadium 3, HIV menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh.
Kondisi ini berbeda-beda pada setiap penderita AIDS karena tingkat infeksi dan gejala yang bervariasi, tergantung kondisi tubuh.
AIDS juga dikenal secara kolektif sebagai infeksi oportunistik, seperti tuberkulosis, pneumonia, dan lain-lain.
3. Tanpa pengobatan, seberapa lama penderita HIV dapat hidup?
Untuk penderita HIV yang tidak didiagnosis atau memakai Antiretroviral Therapy (ART), tanda-tanda penyakit terkait HIV dapat berkembang dalam 5-10 tahun, namun kemungkinan lebih cepat.
Waktu antara penularan HIV dan diagnosis AIDS biasanya 10-15 tahun, namun biasanya lebih lama.
Sebagian kecil penderita yang berhasil mengendalikan infeksi HIV tanpa ART.
Sayangnya, situasi ini sangat jarang dan kebanyakan penderita akan membutuhkan ART untuk menghindari sakit yang parah.
4. Bagaimana HIV ditularkan?
HIV ditemukan dalam cairan tubuh penderita HIV, termasuk darah, air mani, cairan vagina, cairan dubur dan ASI.
HIV dapat ditularkan melalui:
- Hubungan seksual tanpa kondom dengan penderita HIV;
- Transfusi darah dari darah yang terkontaminasi;
- Berbagi jarum suntik, alat suntik, peralatan suntik lainnya, peralatan bedah atau instrumen tajam lainnya;