Daftar QnA WHO Terkait HIV dan AIDS, Perbedaan dengan AIDS hingga Jenis Perawatan Penderita HIV
Berikut ini daftar QnA WHO terkait HIV dan AIDS, perbedaan dengan AIDS, cara penularan, hingga jenis perawatan penderita HIV; medis dan psikis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
- Ibu yang menderita HIV akan menularkan kepada bayinya selama kehamilan, persalinan atau menyusui.
Jika seseorang yang hidup dengan HIV menggunakan ART, maka secara efektif dapat menekan HIV di dalam tubuh, peluang mereka untuk menularkan HIV ke orang lain sangat berkurang.
Baca juga: Penyakit HIV: Berikut Pengertian, Sejarah, Gejala, hingga Tahapan Infeksinya
5. Bagaimana infeksi HIV dapat diobati?
Hingga kini tidak ada obat untuk menghilangkan infeksi HIV, namun penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan terapi Antiretroviral, yang bekerja dengan menghentikan replikasi virus.
Terapi Antiretroviral dapat menurunkan tingkat virus ke tingkat yang rendah dalam tubuh sehingga sistem kekebalan akan berfungsi secara normal.
Penderita HIV dapat menikmati kesehatan yang baik dengan cara mematuhi pengobatan dan pengobatan tetap efektif.
Selain itu, kemungkinan untuk menularkan HIV ke orang lain menjadi lebih kecil ketika pengobatan berhasil.
6. Apa artinya HIV "tidak terdeteksi"?
Beberapa penelitian menunjukkan penderita HIV memiliki viral load “tidak terdeteksi” atau tidak dapat menularkan HIV kepada orang lain.
Penderita yang “tidak terdeteksi” karena terapi Antiretroviral telah mengurangi tingkat virus dalam tubuh.
Pemantauan viral load dan konfirmasi viral load "tidak terdeteksi" perlu dilakukan oleh profesional kesehatan sebagai bagian dari perawatan medis rutin untuk orang dengan HIV.
Sayangnya, di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah, tes viral load tidak tersedia secara konsisten, sehingga banyak penderita HIV tidak dapat melakukan tes.
7. Penyakit apa yang dapat mempengaruhi penderita HIV?
Penderita yang tidak melakukan terapi Antiretroviral, tidak dalam pengobatan, dan tidak melakukan pengobatan konsisten, berpotensi mengembangkan HIV di dalam tubuh.