Waspada! Ini Gejala Terkena Serangan Jantung, Nafas Pendek hingga Sakit pada Dada
Berikut gejala terkena serangan jantung beserta cara penangannya apabila mengalaminya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ditambah apabila Anda memiliki kondisi medis seperti obesitas, darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes maka risiko terkena pun semakin tinggi.
Sehingga diwajibkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara rutin untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.
- Meminum terlalu banyak alkohol dapat menaikan tekanan darah serta risiko serangan jantung.
Selain itu meminum alkohol juga menyebabkan naiknya level trigliserida yaitu lemak di dalam darah sehingga mengakibatkan risiko terkena serangan jantung.
Sementara untuk meminum alkohol disarankan satu kali sehari bagi perempuan dan dua kali sehari bagi laki-laki.
- Penggunaan tembakau juga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan serangan jantung di mana pada tiap kandungannya dapat mempengaruhi kondisi dalam tubuh seperti:
a. Kegiatan merokok dapat merusak jantung serta pembuluh di dalamnya di mana dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tidak hanya serangan jantung tetapi atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah).
b. Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah.
c. Karbonmonoksida mengurangi kandungan oksigen yang befungsi untuk darah Anda.
d. Menjadi perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Cara Penanganan
Anda dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dengan melakukan beberapa hal yaitu:
a. Melakukan aktivitas fisik dengan cara mengurangi intensitas bekerja, berlibur, atau aktivitas seksual untuk beberapa saat setelah terkena serangan jantung.
Hal di atas dapat Anda konsultasikan dengan dokter untuk menyusun rencana aktivitas fisik yang perlu dilakukan.