Penjelasan Psikologi soal Duck Syndrome, Kondisi Pura-pura Bahagia Padahal Tertekan
Pakar Psikologi UNAIR, Margaretha Rehulina mengatakan, duck syndrome, merupakan terminologi yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena populer.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Whiesa Daniswara
“Minta bantuan kepada orang yang profesional atau keluarga untuk membantu persoalan yang dia alami. Jangan menutupi persoalan yang sedang dihadapi dan tidak apa-apa meminta bantuan orang lain,” terangnya.
3. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Duck Syndrome ini dialami oleh mereka yang di dalam kepalanya ingin berhasil sehingga ia menampilkan dirinya berhasil.
Namun yang sebenarnya terjadi adalah ia sangat kewalahan bahkan tidak mampu untuk mencapai tujuannya karena sudah melampaui batas kemampuan.
Hal tersebut terjadi karena ia membandingkan diri dengan sesuatu yang di luar kemampuannya sendiri.
Mereka perlu diajak untuk berhenti melakukan perbandingan yang tidak realistis.
“Jadi, tipsnya adalah berusaha untuk bisa menerima kondisi dirinya dan berusaha membuat tujuan hidup yang lebih realistis.”
“Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berhenti membandingkan diri dengan orang lain,” pesannya.