Peringati Hari Gizi Nasional 2022, Kemenkes Imbau Ibu Perhatikan Masalah Stunting & Obesitas Anak
Peringati Hari Gizi Nasional, Kemenkes imbau ibu di Indonesia perlu cegah stunting & obesitas pada anak, karena hambat pertumbuhan & kecerdasan anak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hal ini ditunjukkan dengan tinggi badan pendek dan perkembangan intelektual terhambat.
Dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak pada gangguan metabolik yang meningkatkan risiko individu obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.
Perbaikan gizi saat ini lebih diarahkan pada gizi seimbang sebagai solusi menurunkan stunting dan mencegah angka obesitas naik.
Gizi seimbang bermakna luas dan berlaku pada semua kelompok umur.
Contoh penerapan gizi seimbang, dilakukan dengan:
1. Mengonsumsi aneka ragam makanan
2. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Mempertahankan berat badan normal
4. Melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.
Kementerian Kesehatan juga melakukan intervensi spesifik untuk melaksanakan Penerapan gizi seimbang.
“Saat ini memang kita berfokus pada remaja dan 1000 hari pertama kehidupan dengan tujuan memperkuat intervensi,” ucap Dr. Dhian.
Dalam intervensi spesifik ada 6 intervensi yang Kemenkes lakukan, yaitu:
1. Promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
2. Promosi dan konseling menyusui