Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak Pilek dan Batuk, Bagaimana Membedakannya dengan Gejala Omicron? Ini Penjelasan Dokter

Saat anak terserang batuk dan pilek, kapan orangtua berpikir jika anak mereka terserang Covid-19? Bagaimana membedakannya?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Anak Pilek dan Batuk, Bagaimana Membedakannya dengan Gejala Omicron? Ini Penjelasan Dokter
istimewa
Anak Pilek dan Batuk, Bagaimana Membedakannya dengan Gejala Omicron? Ini Penjelasan Dokter 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gejala Covid-19 varian Omicron memang hampir terlihat serupa dengan demam biasa.

Hal ini justru menjadi pertanyaan bagi para orangtua.

Kapan orangtua berpikir jika anak mereka terserang Covid-19?

Menurut anggota Satgas Covid-19 dan UKK Respirologi IDAI, DR dr Nastiti Kaswandani SpA (K), pertanyaan ini paling sering ditanyakan oleh orangtua.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Gejala Omicron dan Delta Nyaris Sama, Demam, Batuk hingga Sakit Tenggorokan

Baca juga: Pakar Sebut Vaksin Bisa Meringankan Dampak Varian Baru Covid-19 Menjadi Hanya Sakit Pilek

Pada dasarnya, batuk dan pilek merupakan gejala yang ditunjukkan saluran pernapasan sedang alami proses peradangan.

Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Ilustrasi pilek pada bayi
Ilustrasi pilek pada bayi (net)
BERITA TERKAIT

Semua infeksi ini bisa menimbulkan keluhan demam seperti pilek, batuk dan sesak nafas.

Covid-19 pun terhitung sebagai virus. Sehingga gejala Covid-19 bisa dikatakan mirip degan ISPA atau bakteri dan virus lainnya.

"Sehingga ketika ditanyakan cara membedakannya adalah pemeriksaan swab PCR bahwa ini bukan Covid-19. Karena sekarang covid mempunyai spektrum gejala bervariasi,"ungkapnya pada live Instagram IDAI, dikutip Tribunnews, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Penyebaran Subvarian Omicron BA.2 Meningkat, Apa Dampaknya?

Baca juga: Ada Gejala Batuk dan Demam, Menkes Imbau Pasien Covid-19 Isoman di Rumah

Dimulai dari tidak bergejala, ada demam saja, ada yang sakit tenggorokan, dan tentu di rumah sakit gejala radang paru akut, sesak nafas.

Memang ada penelitian yang menyatakan jika Omicron jarang sampai alami sesak nafas, namun juga memunculkan diare. Selain itu ada pula Omicron yang berujung pada timbul gejala pneumonia.

Sehingga memang sulit membedakan batuk antara pilek atau Covid-19. Untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksakan swab PCR.

"Kalau ada yang positif Covid-19, kemudian anak mengalami gejala batuk pilek, kemungkinan besar covid. Sampai PCR untuk menujukkan sebaliknya," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas