Nutrisi yang Perlu Dipenuhi bagi Seorang Pelari Antusias
Member, Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich mengatakan, perlu bahan bakar yang tepat dalam menunjang olahraga lari.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lari merupakan olahraga populer karena simpel dan memiliki banyak manfaat termasuk kesehatan jantung.
Member, Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich mengatakan, perlu bahan bakar yang tepat dalam menunjang olahraga tersebut.
Nutrisi penting bagi pelari. Diet seimbang untuk pelari sehat harus mencakup 5 (lima) nutrisi utama ini:
Pertama, Karbohidrat
Karbohidrat dapat ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, dan pasta – adalah sumber energi yang paling penting bagi tubuh.
Untuk pelari makanan kecil, dikomsumsi satu jam sebelum berlari, terdiri dari karbohidrat dan sedikit protein dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berjalan secara efektif.
Smoothie yang dibuat dari susu dan buah, atau yogurt dengan buah beri, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan dan mudah dicerna sebelum berolahraga.
Mengonsumsi jumlah karbohidrat yang tepat sebelum berolahraga dapat membantu memaksimalkan olahraga Anda.
Kedua, Protein
Protein ditemukan dalam daging, susu, telur, dan kedelai, membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik, dengan mengonsumsi protein yang tepat dan tidur yang cukup.
Kedelai adalah sumber protein yang baik karena merupakan salah satu dari sedikit protein nabati lengkap yang mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Pelari harus mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30 sampai 45 menit setelah berolahraga.
Rasio karbohidrat terhadap protein harus 2-3: 1, dengan 20 gram protein berkualitas tinggi setelah berolahraga dan antara 40 dan 60 gram karbohidrat. Sandwich pada roti dan sepotong buah atau shake pemulihan protein tinggi akan mengisi tagihan.
Ketiga, Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energi penting. Hal ini sering digunakan sebagai bahan bakar, terutama selama intensitas olahraga sedang seperti joging yang berlangsung setidaknya 30 menit atau lebih.