Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gejala dan Ciri-ciri Virus Hendra, Ini Penjelasan Kenapa Manusia Bisa Terinfeksi Virus Hendra

Simak inilah gejala atau ciri-ciri virus hendra, penyakit langka yang ditularkan dari kuda yang terinfeksi ke manusia.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
zoom-in Gejala dan Ciri-ciri Virus Hendra, Ini Penjelasan Kenapa Manusia Bisa Terinfeksi Virus Hendra
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktifis dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) memeriksa kondisi kesehatan kuda pekerja di kandang kuda Pulo Jahe, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021). Kuda yang dipekerjakan untuk delman dan kuda tunggang di sejumlah wilayah di Jakarta tersebut selalu dijaga kondisi kesehatannya yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta dan JAAN. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Bagaimana tepatnya ditularkan dari kelelawar ke kuda tidak diketahui.

Satu teori adalah bahwa kuda menelan rumput atau buah yang terkontaminasi dengan urin kelelawar yang terinfeksi, kotoran atau air liur.

Virus dalam cairan tubuh kuda (termasuk darah, urin, air liur atau cairan hidung) kemudian dapat ditularkan ke seseorang selama kontak dekat.

Untuk itu, pengenalan dini penyakit pada hewan inang perantara mungkin merupakan cara paling penting untuk membatasi kasus pada manusia kedepannya.

Infeksi virus Hendra dapat dicegah dengan menghindari kuda yang sakit atau mungkin terinfeksi HeV dan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai saat kontak diperlukan, seperti dalam prosedur kedokteran hewan.

Lantas, bagaimana manusia bisa terinfeksi Virus Hendra?

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika virus Hendra ini sebetulnya penyakit endemi yang berasal dari jenis kelelawar yang memakan buah-buahan.

Berita Rekomendasi

"Dan di Australia khususnya menjadi satu temuan yang sudah lama ya 1990-an. Kenapa manusia bisa terpapar Hendra ini, karena kelelawar buah sering menginfeksi kuda," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (17/5/2022).

Kelelawar ini mencemari makanan yang dikonsumsi kuda, sehingga dapat menginfeksi kuda dan bersifat mematikan.

Menurut Dicky, 80 persen kuda yang terinfeksi biasanya mengalami kematian.

Manusia dalam kaitan ini bisa terinfeksi karena terpapar kotoran atau jaringan kuda yang terinfeksi virus HeV.

Pada manusia pun risiko kematian saat terpapar virus Hendra adalah sebesar 70 persen, dengan kata lain 7 dari 10 orang yang terkena virus ini dapat meninggal.

Gejala pada manusia biasanya berupa demam, batuk, nyeri tenggorokan dan hampir sama dengan penyakit flu.

"Lalu disertai dengan meningitis atau peradangan pada otak. Bila berkembang menyebabkan nyeri kepala hebat, demam tinggi dan mulai dari kejang sampai koma. Itu lah yang membuat virus Hendra bersifat fatal," katanya.

Sebetulnya kasus HeV pada manusia relatif sangat jarang.

Namun yang harus diingat adalah menjaga kebersihan diri, terutama bagi mereka yang berada di peternakan kuda.

(Tribunnews.com/Latifah/Yurika/Aisyah Nursyamsi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas