Dibayangi Masalah Gizi Akut, Situasi Malnutrisi di Kalangan Anak-anak Sri Lanka Meningkat
Melihat situasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini di Sri Lanka, masalah gizi akut dan situasi kekurangan gizi di kalangan anak-anak pun telah muncu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Melihat situasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini di Sri Lanka, masalah gizi akut dan situasi kekurangan gizi di kalangan anak-anak pun telah muncul.
Pernyataan ini disampaikan anggota Komite Media Asosiasi Pejabat Medis Pemerintah Sri Lanka (GMOA), Dr. Prasad Kolabage.
Dikutip dari laman www.dailymirror.lk, Jumat (24/6/2022), menurut laporan survei yang diterimanya, negara itu kini semakin sulit dalam mendapatkan pangan dan pasokan pangan.
Baca juga: Diet yang Dilakukan Tanpa Memperhitungkan Kebutuhan Gizi yang Tepat Dapat Berefek Negatif
"Jika masalah gizi tidak diselesaikan dengan baik, generasi mendatang berpotensi mengalami gizi buruk," kata Dr. Kolabage.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh UNICEF, Sri Lanka telah menjadi negara ke-7 diantara negara-negara yang menderita kekurangan gizi anak.
Posisinya hanya berada di urutan kedua setelah India.
Status malnutrisi negara itu telah diperburuk oleh krisis bahan bakar yang sedang berlangsung, kekurangan pangan, dan masalah parah terkait transportasi untuk makanan.
Harga makanan di daerah berpenduduk padat bahkan telah melonjak ke titik di mana orang bahkan tidak sanggup membelinya.
Oleh karena itu, GMOA mendesak Kementerian Kesehatan Sri Lanka untuk melihat masalah tersebut secara lebih bertanggung jawab.
"Fokus Kementerian Kesehatan seharusnya adalah mendidik orang tua tentang bagaimana menyediakan makanan bergizi dengan sumber daya yang terbatas, serta mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak di negara ini," jelas Dr. Kolabage.