Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet
Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan operasi bariatrik dan operasi sedot lemak terdapat pada cara operasinya.
Operasi bariatik merupakan operasi penurunan berat badan yang melibatkan operasi pada sistem pencernaan.
Ada berbagai jenis prosedur operasi bariatrik, yaitu gastrektomi lengan, bypass lambung, dan pita lambung yang dapat disesuaikan, dikutip dari Mayoclinic.
Sementara operasi sedot lemak berfungsi untuk menghilangkan lemak pada bagian tubuh tertentu sehingga area tersebut mengecil.
Keduanya sama-sama bertujuan menurunkan berat badan.
Secara lengkap, simak penjelasan operasi bariatrik dan operasai bedah lemak di bawah ini.
Baca juga: Ingin Tubuh Ideal, Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Atasi Obsesitas
Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik dilakukan ketika diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan berat badan atau ketika memiliki masalah kesehatan yang serius karena berat badan, dikutip dari Mayoclinic.
Beberapa prosedur operasi bariatrik membatasi seberapa banyak seseorang bisa makan, karena ukuran lambung yang diperkecil.
Ada juga prosedur operasi bariatrik lain yang bekerja dengan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Selain itu, beberapa prosedur lain melakukan keduanya.
Meski operasi bariatrik dapat menawarkan banyak manfaat, namun semua bentuk operasi penurunan berat badan dapat menimbulkan risiko dan efek samping yang serius.
Baca juga: Apa itu Operasi Bariatrik? Metode Penurunan Berat Badan dengan Operasi
Orang yang telah melakukan operasi bariatrik juga harus membuat perubahan sehat permanen pada diet dan berolahraga secara teratur.
Dengan begitu, mereka dapat lebih maksimal membantu memastikan keberhasilan operasi bariatrik jangka panjang.