Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet

Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet
freepik
Ilustrasi operasi bariatrik - Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan. 

Fungsi Operasi Bariatrik

Ilustrasi operasi bariatrik vertical sleeve gastrectomy
Ilustrasi operasi bariatrik vertical sleeve gastrectomy (freepik)

Operasi bariatrik dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan berlebih dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait berat badan yang berpotensi mengancam jiwa, termasuk:

- Penyakit jantung dan stroke

- Tekanan darah tinggi

- Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH)

- Apnea tidur

- Diabetes tipe 2

Berita Rekomendasi

Operasi bariatrik biasanya dilakukan hanya setelah seseorang mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan olahraga.

Operasi Sedot Lemak

Ilustrasi operasi sedot lemak di area bawah dagu. Gambar kiri: sebelum operasi bedah lemak dan gambar kanan: setelah operasi bedah lemak.
Ilustrasi operasi sedot lemak di area bawah dagu. Gambar kiri: sebelum operasi bedah lemak dan gambar kanan: setelah operasi bedah lemak. (Mayoclinic)

Baca juga: Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatri, Akui Bahagia dan Sebut sebagai Langkah Besar

Sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.

Sedot lemak juga dapat membentuk (kontur) area yang dihilangkan lemaknya.

Nama lain untuk sedot lemak termasuk lipoplasti dan pembentukan tubuh, dikutip dari Mayoclinic.

Sedot lemak biasanya tidak dianggap sebagai metode penurunan berat badan secara keseluruhan atau alternatif penurunan berat badan.

Jika seseorang kelebihan berat badan, ia cenderung menurunkan lebih banyak berat badan melalui diet dan olahraga atau melalui prosedur bariatrik, seperti operasi bypass lambung, daripada dengan sedot lemak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas