Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet
Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
freepik
Ilustrasi operasi bariatrik - Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan.
Setelah sedot lemak, kulit membentuk kontur baru pada area yang dirawat.
Jika seseorang memiliki warna dan elastisitas kulit yang baik, kemungkinan besar kulit akan tampak mulus.
Namun, jika kulitnya tipis dengan elastisitas yang buruk, kulit di area yang dirawat mungkin tampak kendur.
Sedot lemak tidak memperbaiki lesung pipit selulit atau ketidakteraturan permukaan kulit lainnya.
Demikian juga, sedot lemak tidak menghilangkan stretch mark.
Untuk menjadi kandidat untuk sedot lemak, seseorang harus dalam keadaan sehat tanpa kondisi yang dapat mempersulit operasi.
Misalnya, mempunyai aliran darah terbatas, penyakit arteri koroner, diabetes, atau sistem kekebalan yang lemah.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Operasi Bariatik