Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet

Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet
freepik
Ilustrasi operasi bariatrik - Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 cara turunkan berat badan setelah gagal diet dan punya masalah kesehatan serius karena berat badan. 

Setelah sedot lemak, kulit membentuk kontur baru pada area yang dirawat.

Jika seseorang memiliki warna dan elastisitas kulit yang baik, kemungkinan besar kulit akan tampak mulus.

Namun, jika kulitnya tipis dengan elastisitas yang buruk, kulit di area yang dirawat mungkin tampak kendur.

Sedot lemak tidak memperbaiki lesung pipit selulit atau ketidakteraturan permukaan kulit lainnya.

Demikian juga, sedot lemak tidak menghilangkan stretch mark.

Untuk menjadi kandidat untuk sedot lemak, seseorang harus dalam keadaan sehat tanpa kondisi yang dapat mempersulit operasi.

Misalnya, mempunyai aliran darah terbatas, penyakit arteri koroner, diabetes, atau sistem kekebalan yang lemah.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Operasi Bariatik

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas