Gejala Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai, Batuk dan Suara Serak Jadi Penanda, Jangan Sepelekan
Tak sedikit orang yang merasa sulit membedakan antara kanker paru dan penyakit pernapasan lainnya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tak sedikit orang yang merasa sulit membedakan antara kanker paru dan penyakit pernapasan lainnya. Pasalnya gejala umum keduanya mirip, seperti batuk, nyeri dada, dan sesak napas.
Berdasarkan hal itu, sebagian besar pasien kanker paru, terlambat mendapatkan pengobatan karena tidak menyadari gejala-gejala tersebut.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Infeksi Paru-paru, Batuk Disertai Lendir Kental dan Sesak Napas
Cara membedakan penyakit gangguan pernafasan dengan gejala kanker paru-paru yang utama adalah sudah berapa lama batuk yang dialami serta adakah faktor risiko yang menjadi pemicunya.
Selain itu, gejala kanker paru-paru tergantung kepada jenis, lokasi dan cara penyebarannya.
Berikut ini beberapa gejala umum yang dialami oleh pasien kanker paru yang dikutip dari laman RS Mitra Keluarga:
1. Batuk menetap atau terus-menerus
Ciri-ciri kanker paru paru yang mudah dikenali adalah batuk yang menetap. Gejala ini terjadi pada 60-70 persen pasien kanker paru.
Mengingat kanker paru sifatnya kronik, maka batuk akan terjadi lebih dari 2 minggu.
Terkadang terbentuk saluran abnormal (fistula) diantara kerongkongan dan bronki, menyebabkan batuk hebat selama proses menelan berlangsung karena makanan dan cairan langsung masuk ke dalam paru-paru.
2. Batuk berdarah
Pada kondisi yang semakin parah, batuk bisa mengeluarkan dahak yang mengandung darah.
Baca juga: Ada Gejala Batuk dan Demam, Menkes Imbau Pasien Covid-19 Isoman di Rumah
Ketika kanker tumbuh ke dalam pembuluh darah di bawah paru, dapat menyebabkan perdarahan hebat.
Jika mengalami batuk berdarah ditambah dengan memiliki faktor risiko seperti perokok, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.