Self Harm Atau Lukai Diri sebagai Pelampiasan Masalah, Ketahui Sebab dan Penanganannya
Melukai diri atau self harm bagi sebagian orang yang melakukannya menimbulkan ketenangan sesaat. Tapi tak menyelesaikan masalah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Di antaranya seseorang yang mengalami stres namun manajemen untuk menangani stres tersebut kurang.
oleh karenanya, permasalahan yang dihadapi terasa sangat berat.
Kalau tidak punya cara mengatasinya, makan beban emosi bertumpuk. Laku menyebabkan suatu kepanikan.
"Kalau sudah mengalami kepanikan, secara psikis butuh upaya cepat untuk mengatasinya. Dan salah satu cara yang diambil adalah self harm. Seolah tidak ada opsi lain," papar dr Lahargo lagi.
Jika ada orang yang mengalami self harm maka perlu mendapatkan pertolongan.
Karena jika tidak ditangani, akan berusaha melukai diri yang mengarah pada tindakan bunuh diri.
Menurut dr Lahargo, orang yang melakukan self harm sebenarnya sangat membutuhkan pertolongan.
Ia menyarankan segera pergi ke pihak profesional jika perilaku self sudah muncul.
Orang sekitar pun perlu mengarahkan mereka yang di sekitarnya jika menunjukkan perilaku self harm, untuk melakukan penanganan ke pihak profesional. Seperti psikolog, psikiater, dan sebagainya.
PERHATIAN:
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda bisa hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669.