Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bukan Sayur yang Diperbanyak, Lemak dan Protein Hewani Harus Dimasukkan dalam MPASI

Pertama, harus ada karbohidrat dengan komposisi 35-60 persen dalam MPASI

Editor: Erik S
zoom-in Bukan Sayur yang Diperbanyak, Lemak dan Protein Hewani Harus Dimasukkan dalam MPASI
Kompas.com
Saat memasukiusia 6 bulan, anak perlu diberi makanan pendamping ASI (MPASI), selain konsumsi ASI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orangtua kerap salah kaprah saat memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada si kecil.

Misalnya, lebih mengutamakan sayur ketimbang protein hewan dan lemak. Padahal, protein hewan dan lemak penting cegah stunting.

Baca juga: Memaksa Anak Makan Dapat Timbulkan Rasa Trauma: Ini Saran Dokter Terkait Pemberian MPASI

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Antasari,dr. Reza Abdussalam, Sp.A. Menurut dr Reza, ada beberapa komposisi MPASI yang perlu diperhatikan oleh orangtua.

Pertama, harus ada karbohidrat dengan komposisi 35-60 persen. Artinya, per satu kali makan makan, untuk usia 6 bulan kebutuhan karbohidrat tercukupi hanya dengan setengah potong kentang. 

Karbohidrat berguna sebagai energi bagi anak untuk beraktivitas. 

Komponen kedua yang sangat dibutuhkan adalah protein hewani. Sejauh ini, menurut dr Reza konsumsi protein hewani anak di Indonesia sangatlah lemah. 

Berita Rekomendasi

"Padahal, protein hewani kalau bisa digunakan, dapat mencegah namanya kondisi mal nutrisi atau stunting,"ungkapnya dalam acara Mothercare, kolaborasi BEABA dan Modern Parent di Jakarta Barat, Rabu (15/9/2022).

Baca juga: Cara Pemberian MPASI yang Aman dan Benar untuk Cegah Stunting

Komposisi protein pada bayi bisa 10-15 persen. Orangtua bisa memenuhi kebutuhan protein hewani hanya dengan satu butir telur untuk usia 6-8 bulan. 

Komposisi ketiga yang tidak boleh dilupakan adalah lemak. Dr Reza mengingatkan pada orangtua untuk jangan berpikir jika lemak 'jahat'.

"Kalau pada orang dewasa mungkin iya. Tapi pada orang anak, lemak adalah sebagai tambahan kalori. Kalau karbohidrat berkurang, bisa pergunakanan dari lemak," kata dr Reza menambahkan.

Baca juga: Alasan Menu Protein Hewani Wajib Diberikan saat MPASI 

Bahkan 1 gram lemak setara 9 kalori dibandingkan dengan karbohidrat yaitu hanya 4 kalori. Orangtua bisa mencukupi kebutuhan lemak hanya dengan satu sendok teh dari minyak kelapa per satu kali makan. 

Orangtua pun jangan ragu memberikan lemak pada anak. Di sisi lain, dr Reza mengingatkan untuk jangan memberikan buah dan sayur berlebihan. 

"Karena serat kalau berlebih akan menganggu penyerapan nutrisi. Makanya, pemberian sayur hanya bersifat perkenalan. Bukan makanan utama," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas