Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Viral Curhat Ibu yang Anak Balitanya Idap Penyakit Kawasaki, Dari Demam, Ruam dan Bibir Pecah-pecah

Baru-baru ini viral di media sosial balita yang mengidap penyakit Kawasaki.Penyakit yang terbilang langka ini diawali demam.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Viral Curhat Ibu yang Anak Balitanya Idap Penyakit Kawasaki, Dari Demam, Ruam dan Bibir Pecah-pecah
babyinfo.com.au
Baru-baru ini viral di media sosial balita yang mengidap penyakit Kawasaki.Penyakit yang terbilang langka ini diawali demam. 

"14 botol ku kumpulin dus nya, dan ku hitung. Karena kalau gak cepet ditangani bisa menyebabkan kerusakan jantung permanen, nauzubillah," tuturnya.

Setelah melakukan pengobatan, kondisi sang anak mulai membaik.

Panas mulai turun dan ruam pun memudar. Mata merah memudar dan bibir yang kehitaman mulai berkurang.

Ia pun menyebutkan jika biaya pengobatan tidak tercover oleh BPJS karena terhitung sebagai penyakit langka. Hanya bisa menggunakan asuransi dan biaya pribadi.
Sedangkan dari asuransi pun hanya tercover kurang lebih 20 persen saja.

"Allhamdulillah perlahan-lahan membaik dan mau bercanda dan ketawa lagi," ucap nya.

Apa Itu Penyakit Kawasaki?

Lantas, apa itu penakit kawasaki?

Berita Rekomendasi

Dari arsip berita Tribunnews.com diketahui Kawasaki Disease (KD), atau sindrom kelenjar getah bening mukokutan, merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada arteri, vena, dan kapiler.

Hal tersebut juga mempengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala di hidung, mulut, dan tenggorokan.

Penyakit Kawasaki merupakan penyebab paling umum penyakit jantung pada anak-anak.

Kawasaki Disease Foundation (KDF) memperkirakan, KD menyerang lebih dari 4.200 anak di Amerika Serikat setiap tahun.

KD juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan.

Selain itu, juga pada anak-anak keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik.

Namun, KD dapat memengaruhi anak-anak dan remaja dari semua latar belakang ras dan etnis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas